REFMAL.ID,Ambon –Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon, Kaharudin Mahmud dinilai hanya mengejar penyerapan anggaran besar hingga nekat menggelar debat kedua Calon Walikota (Calwalkot) dan Calon Wakil Walikota (Calwawalkot) Ambon, yang dilaksanakan pada 2 November 2024 mendatang di Jakarta.
Padahal debat kedua Calwalkot dan Calwawalkot Ambon bisa diselenggarakan di Kota Ambon agar dapat dilakukan penghematan anggaran. Penghematan anggaran
debat kedua Calwalkot dan Cawawalkot Ambon tentu sesuai dengan asaz penyelenggaraan Pemilu, yakni efesien dan efektif.
Di otak Ketua KPU Kota Ambon hanya duit yang dipikirkannya, hingga dengan sengaja mengagendakan debat kedua Calwalkot dan Calwawalkot Ambon di Jakarta. Padahal dari sisi support hotel dan media penyiaran televisi jaringan lokal, serta nasional tersedia di Kota Ambon, tapi herannya kenapa harus dilaksanakan di Jakarta.
Penyelenggaraan debat kedua Calwalkot dan calwawalkot Ambon di Jakarta, hanya memboroskan anggaran pentahapan Pilkada Langsung Kota Ambon, dan sangat memberatkan Calwalkot dan Calwawalkot Ambon.
Sebab akomodasi para kandidat bersama tim kampanye dan pendukung harus dibiayai sendiri oleh mereka.
Ini artinya Ketua KPU Kota Ambon melanggengkan Pilkada Langsung Kota Ambon berbiaya mahal, dan jauh dari berkualitas.
Untuk itu kiranya KPU Provinsi Maluku dan KPU pusat di Jakarta dapat mengevaluasi ide dari Ketua KPU Kota Ambon, terkait dengan pelaksanaan debat kedua Calwalkot dan Calwawalkot Ambon, yang berlangsung di Jakarta agar bisa dilaksanakan di Kota Ambon.
Sementara itu Ketua KPU Kota Ambon Kaharudin Mahmud yang dikonfirmasi referensimaluku.id, Kamis (24/10) hanya membalas “assalammualaikum waramatulahi wabarakatu”. Selebihnya Kaharudin tidak menjawab pertanyaan konfirmasi media siber ini. (RM-02/RM-08)
Discussion about this post