REFMAL.ID,-MALRA- Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemda Malra) bersama Kantor Pos, dan Perum Bulog Cabang Tual menggelar launching cadangan pangan Pemerintah melalui bantuan pangan beras tahap ke III tahun 2024, bertempat di Balai Ohoi/Desa Faan Kecamatan Kei Kecil, Kamis (1/8/2024).
Pj. Sekda Malra Ir. Nicodemus Ubro, M.Si dalam sambutannya mengatakan, untuk penyaluran tahap ke III, Ohoi Faan mendapat kehormatan sebagai yang pertama disalurkan CBP di Malra pada tahap III dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 92 orang.
“Saya berharap bantuan pangan ini dapat disalurkan bagi yang benar-benar penerima manfaat agar bisa berguna
untuk kebutuhan rumah tangga,” harap Ubro.
Ubro menjelaskan, penyelenggaraan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah adalah bagian dari program Nasional untuk menanggulangi kemiskinan ekstrim, kerawanan pangan dan gizi, penurunan stunting, menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi, serta melindungi konsumen dari dampak fluktuasi harga yang terjadi belakangan ini.
“Penyaluran Cadangan Beras
Pemerintah ini murni untuk meringankan beban masyarakat, penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi beban masyarakat, dimana saat ini kenaikan harga beras secara Nasional maupun di wilayah Maluku Tenggara,” terangnya.
Selain itu, Ubro berharap Bulog sebagai penyedia dan Kantor Pos sebagai penyalur untuk bisa menyalurkan dengan baik dan secepatnya bisa diterima oleh penerima
manfaat.
Dimana, Pemda Malra melalui Dinas Ketahanan Pangan akan terus melakukan pengawasan terhadap bantuan tersebut guna memastikan bantuan pangan yang bersumber dari anggaran Pemerintah Pusat ini benar-benar sampai kepada penerima di Ohoi dan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Besar harapan saya masyarakat memanfaatkan bantuan ini dengan baik, bantuan ini jangan pula diperjual belikan, manfaatkanlah untuk kebutuhan keluarga,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga mengajak keluarga penerima manfaat dan seluruh masyarakat untuk tidak berdiam menunggu bantuan berikutnya tetapi hendaknya membuka seluas-luasnya lahan perkebunan pangan lokal seperti kebun enbal, kebun ubi dan lain-lain agar terhindar dari ketergantungan akan beras.
Diketahui, Malra mendapat Alokasi 11.493 ton beras yang akan disalurkan ke 11 Kecamatan. (RM-07)
Discussion about this post