REFMAL.ID, MALRA– Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) asal Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengikuti malam Ta’aruf MTQ ke-XXX Provinsi Maluku ke kediaman Penjabat (Pj) Gubernur Maluku di Karang Panjang Ambon, Jumat (21/6/2024) malam.
Turut hadir dalam malam ta’aruf tersebut , Pj.Bupati Malra Jasmono, Kepala Kantor Kementerian Agama Ahmad Raharusun, Ketua LPTQ Dahlan Tamher, Ketua Rombongan Umar Hanubun dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Maluku Tenggara.
Malam Ta’aruf merupakan salah satu forum silaturahmi antar sesama peserta, pelatih dan pembina MTQ.
Forum yang tengah dilaksanakan diharapkan mampu melahirkan suatu susasana keakraban yang menyenangkan, harmonis dan penuh keceriaan untuk menyatukan sikap, pola pikir dan tindakan di antara sesama komponen anak bangsa yang hidup di daerah seribu pulau tercinta.
“Mari kita saling berta’aruf atau berkenalan, beradaptasi, berinteraksi, menjalin komunikasi untuk merajut pertalian sejati orang basudara dalam ikatan keakraban yang dilandasi oleh nilai-nilai Qur’ani,” ajak Pj Gubernur Maluku Sadali Ie.
Dijelaskan, semua kafilah dari 11 Kabupaten/Kota di Maluku memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Dan pada satu sisi secara taktis menjadi kompetitor tetapi secara ideologis adalah sahabat dan saudara sejati untuk sama-sama berjuang membumikan nilai-nilai Al’Quran di bumi raja-raja ini serta mempunyai tugas dan tanggungjawab yang sama untuk membangun daerah.
Menurutnya, kemajemukan dan kebersamaan seperti ini merupakan sesuatu yang sangat indah dan patut kita syukuri, karena merupakan anugerah.
Dirinya mengajak semua pihak mewujudkan suasana Kamtibmas yang sejuk, sikap toleransi, kebersamaan, kekeluargaan demi mensukseskan MTQ ke-XXX Tingkat Provinsi Maluku di Kota Ambon.
“Saya mengajak Umat Muslim khususnya peserta MTQ untuk memasyarakatkan gemar membaca, menulis, menghafal serta memaknai isi kandungan Al-Qur’an dalam rangka mewujudkan suatu generasi Islami, generasi Qur’ani yang mampu memberikan pencerahan bagi kemajuan hidup Bangsa, Negara dan Agama di masa kini maupun di masa yang akan datang,” pesannya. (RM-07)
Discussion about this post