REFMAL.ID,Ambon – Benda peninggalan Rasulullah Muhammad SAW beserta para sahabatnya saat ini dapat dilihat di Kota Ambon, Maluku. Tepatnya di Auditorium Universitas Pattimura Ambon, jalan Ir M Putuhena Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Maluku .
Pameran artefak Nabi Muhammad SAW ini dalam rangka Festifal Al-Mulk yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kota Ambon sejak 13 Mei 2024 hingga 24 Mei 2024 .
Menurut Ustad M Ishak Al Mahmudi yang berkontribusi membawa artefak di Festifal Al –Mulk ini ada 26 artefak milik Rasulullah dan sahabatnya yang dipamerkan dan berasal dari seluruh dunia.
Benda-benda ini dikumpulkan oleh Prof Abdul Manan Embong. Beliau adalah penasihat dari Galeri Sultan Brunai Darussalam yang juga memiliki Galeri di Malaysia di mana Artefak ini disimpan di Galerinya di Malaysia (GW MAR) dan sudah 3 tahun artefak ini berada di Indonesia dan saat ini berada di Kota Ambon.
“Rencananya Juni 2024 nanti akan ada pameran serupa di Masjid Al Jabar Bandung dan Jika Allah SWT merestui akan hadir juga di Kota Ternate,” jelasnya.
Dari 26 Artefak yang dipamerkan, di antaranya pedang Sultan Muhammad Al Faith sang penakluk Kerajaan Romawi Timur yang berkuasa selama 11 abad, panah baginda Rasulullah, wadah air Rasulullah, batu dinding ka’bah, pedang sayyidina Husein, kiswah ka’bah di bagian Rukun Yamani dan anak kunci ka’bah zaman Utsmaniyah
Sekertaris panitia Festifal Al-Mulk Ustad Erwin Notanubun mengatakan “Pameran ini bertujuan selain sebagai edukasi juga sebagai rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW”. “Mari kita sambut dengan penuh cinta benda peninggalan Rasulullah ini.
Universitas Pattimura yang merupakan satu lembaga institusi perguruan tinggipun memberikan perhatiannya dengan memberikan pelayanan selama pameran ini berlangsung dengan memakai tempat ini secara gratis maka kita sebagai umat Muslimpun bisa menunjukan rasa cinta kita kepada Baginda Nabi Salallahualaihi Wassalam.
Karena keselamatan kitapun tergantung kepada safaat beliau maka mari raih cinta beliau, al-mar’u ma’a man ahabba (seseorang itu akan bersama siapa yang ia cintai) maka marilah kita meraih cinta itu dalam rangka syukur kita kepada Nabi Salallualaihi wassalam karena tanpa beliau kata Allah SWT lawlaka lawlaka ya Muhammad tanpa Engkau ya Muhammad, ma khalaqtu aflak kalau tidak karenamu ya Muhammad tidak akan aku ciptakan satu makhlukpun di muka bumi ini,” ajak Notanubun.
Animo warga yang berkunjung cukup tinggi di mana panitia terlihat sibuk mengurus antrean pengunjung dan sibuk menjelaskan detail artefak yang dipamerkan kepada setiap pengunjung
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Ustad Zein Mustafa , Universitas Pattimura sebagai pelaksana yang menyediakan auditorium , dan Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) Maluku. (RM-05)
Discussion about this post