REFMAL.ID.AMBON – Pelantikan Organiasai Gerakan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku yang diikuti lebih dari 1000 orang dan dihadiri langsung Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian menyisahkan cerita tidak mengenakan.
Diketahui hingga saat ini ada tanggung jawab yang belum diselesaikan.Hal ini terkuak saat seorang pemuda Kei yang hendak memesan tiket pesawat di salah satu travel yang terletak di jendral Sudirman Langgur mendengar cerita bahwa terdapat tiket perjalanan pengurus pusat Gekrafs yang masih belum diselesaikan.
Hal ini ikut menghambat oprasional travel. Padahal organisasi sebesar Gekrafs yang dinahkodai mantan anggota DPR RI Maluku dari Partai Gerindra A.T, diikuti Sekretaris yang juga bekerja pada Lembaga negara (SM) dan Anggota DPRD Provinsi Maluku terpilih pada periode 2024-2029 yang juga pengusaha (RM) beserta pengurus lainnya, masa tidak mampu menyelesaikan tanggung jawab kepihak ketiga.
Sebagai pemuda tentunya melihat ada organisasi dengan nama besar yang konsen terhadap pengembangan ekonomi kreatif justru miris karena ketidakmampuan pemimpin organisasi ini di Maluku dalam menyelesaikan masalah internal organisasi.
Di sisi lain salah satu pengurus yang juga tergabung dalam komunitas pemuda maluku tenggara juga membenarkan informasi tersebut, mereka menjadi kecewa dengan pengurus yang tak jelas agenda organisasi.
Kami sudah diminta membuat event untuk menutupi kewajiban tersebut namun eventnya tidak kunjung jalan, ya Namanya organisasi ketua atau pengurus inti harus bertanggung jawab.
Acara tersebut berlangsung sangat meriah dan sukses walau benar saat itu ketua tidak mengikuti pelantikan secara langsung karena sakit, namun sambutan dia didengar oleh ribuan orang yang hadir, mestinya mengambil tanggung jawab ini, jujur organisasi ini sangat luar biasa.
Kami memilih bergabung karena di sini tempat kami mengembangkan potensi ekonomi kreatif namun karena masalah ini membuat kami belum dapat menjalankan agenda organisasi, ada banyak yang harus diselesaikan termasuk hotel dan juga kebutuhan dekorasi dan lainnya untuk pelantikan.
Hingga berita ini dipublikasi kami mencoba menghubungi nomor ketua DPW Gekrafs namun nomor tersebut tidak aktif, begitu juga dengan kami kirimkan ke sekretaris DPW Gekrafs tidak dibalas bahkan telpon kami di rejec, Ujarnya.
Kami berharap pembritaan ini dapat menyadarkan pengurus untuk dapat menyelesaikan tanggung jawab ini. Dan janji yang diucapkan saat dilantik dapat diamalkan untuk membangun ekonomi kreatif di Maluku. (RM-04)
Discussion about this post