Sehari Sebelum Kedatangan Presiden Jokowi, Oknum Polwan Ketangkap Suaminya Bersama Atasannya di Kos-kosan di Saumlaki

Referensimaluku.id.Ambon-Kasus dugaan perselingkuhan kembali terjadi di lingkungan polisi wanita. Kasus teranyar terjadi di Markas Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Di mana oknum Polwan Polres KKT berinisial Brigadir Polisi Satu (Briptu) YAA kepergok suami sendiri lagi asyik di kamar bersama atasannya sendiri berinisial Inspektur Polisi Dua (Ipda) HR.

Kasus ini sudah lama. Sehari sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo di Saumlaki, KKT, Maluku. Saat itu, banyak petinggi negara dan pejabat daerah termasuk Kapolda Maluku Inspektur Jenderal (Irjen) Lotharia Latief tengah berada di Saumlaki.

Kasusnya berawal dari sepeda motor yang ditinggali oknum Polwan YAA di Salon Kecantikan di Pasar Omele, Kota Saumlaki, pada 1 September 2022. YAA ini ke sana sekira pukul 21.00 WIT.

Beberapa saat kemudian, YAA meninggalkan salon dengan menumpangi ojek. Dia rupanya menuju Desa Sifnana. YAA yang bertugas di Satreskrim Polres KKT itu sengaja meninggalkan sepeda motornya.

Tindak tanduk YAA ternyata dipantau oleh suaminya, sebut saja SAM. SAM mengendarai kendaraan roda dua. SAM bersama seorang kerabat kemudian membuntuti istrinya.

Ojek yang ditumpangi Briptu YAA rupanya berhenti di salah satu kos-kosan di Desa itu. Di situ tinggal seorang polisi berinisial Ipda HR. Pria ini jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) yang belum lama bertugas di Tanimbar, Maluku.

Sekira 30 meter dari kos-kosan, SAM berhenti dan meminta kerabatnya memantau situasi. Lampu di kamar nomor 3 yang ditempati HR padam. Sedangkan nomor 1 dan 2 menyala.

SAM kemudian mengontak salah satu rekannya untuk menghubungi anggota Propam Polres KKT. Lebih kurang 30 menit kemudian anggota Propam tiba di lokasi bersama Kanit Paminal Polres KKT.

Bersama suaminya, mereka kemudian menggrebek kamar yang ditempati HR bersama Istri SAM. Tak lupa mereka menghidupkan kamera Handphone untuk mendokumentasi peristiwa bersejarah itu.

“Setelah kami tiba di depan pintu kamar itu, pintu diketuk.. Ipda HR keluar dengan hanya mengenakan celana tali pendek dan baju kaos,” kata sumber media ini bercerita.

“Ketika SAM bertanya ‘di mana istri saya’, Ipda HR menjawab ‘saya tidak tahu.’ Kami melihat Ipda HR sudah gemetar ketakutan, ” lanjutnya.

Tak percaya dengan keterangan pelaku, tim Polres kemudian masuk ke kamar yang masih gelap. Ternyata si Polwan YAA sementara duduk di tempat tidur. YAA kemudian meloncat hendak melarikan diri. (RM-04/RM-05)