Referensimaluku.id.Ambon-Ratusan mahasiswa tergabung Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah perguruan tinggi di Ambon, Maluku, bakal “menyerbu” kantor DPRD Provinsi Maluku menyampaikan aspirasi mereka mewakili masyarakat di wilayah ini. Demonstrasi besar-besaran Aliansi BEM sejumlah perguruan tinggi akan digelar pada Senin (11/4/2022) besok.
Ada tiga butir tuntutan-tuntutan yang akan disampaikan saat demonstrasi nanti, yakni pertama, menolak wacana jabatan Presiden tiga periode; kedua, menolak penundaan Pemilihan Umum (Pemilu); ketiga, mendesak pemerintah mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU-SPBU di Kota Ambon dan menstabilkan harga pangan. Presiden Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Zulfandi Narahaubun mengatakan berdasarkan hasil pertemuan aliansi BEM se-Ambon pada Jumat (8/4/2022) malam di Ambon yang dihadiri Presiden Mahasiswa IAIN, BEM Universitas Darussalam, BEM Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, BEM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pasapua, BEM Unversitas Muhammadiyah Maluku (UNIMA) dan BEM STIA Alaska memustuskan seluruh peserta pertemuan akan turun jalan mendesak pemerintah memenuhi empat butir tuntutan tersebut.
“Fix padi Senin (11/4/2022) besok itu BEM se-Kota Ambon akan lakukan aksi demo di kantor DPRD Maluku sebagai bagian sikap kami meminta pemerintah mengatasi persoalan-persoalan bangsa saat ini yang kita hadapi. Aksi ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama aliansi BEM-se-Kota Ambon,”kata Zulfandi, Sabtu (9/4/2022).
“Setidaknya ada sejumlah persoalan menjadi point tuntutan-tuntutan kami dalam aksi demo ini, yakni pertama, kami Aliansi BEM se-Kota Ambon menyatakan sikap menolak penundaan Pemilu dan penambahan masa jabatan presiden RI karena dinilai mencederai konstitusi”.
“Point kedua, kami Aliansi BEM se-Kota Ambon mendesak DPRD Provinsi Maluku segera memanggil Direktur Pertamina Daerah Maluku untuk memberikan klarifikasi terkait kelangkaan BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU di Kota Ambon”. “Point ketiga, kami Aliansi BEM se-kota Ambon mendesak DPRD Provinsi Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku untuk menstabilisasikan harga pangan”.
“Kami akan bergerak dari kampus masing-masing dan akan melakukan aksi di Gong Perdamaian Dunia dan kantor DPRD Maluku,” jabar Zulfandi. (RM-04)
Discussion about this post