Inovasi Polsek Nusaniwe Jaga Kamtibmas dan Bina Soliditas Melalui “Mangente Basudara Manise” Bersama Forkopimcam SetempatREFMAL.ID, Ambon – Kepolisian Sektor Nusaniwe di bawah Kepolisian Resort Kota Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease terus membuat terobosan dan inovatif untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah, TNI maupun masyarakat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Pada Kamis (23/1/2025 sekira pukul 16.00 WIT, bertempat di Pos Benteng Polsek Nusaniwe, Kota Ambon, telah berlangsung kegiatan “Mangente Basudara Manise” bersama Forkopimcam Nusaniwe dalam rangka meningkatkan Solidaritas dan Sinergitas untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Kecamatan Nusaniwe,” demikian keterangan pers Polsek Nusaniwe yang diterima Referensimaluku.id, Jumat (24/1).
Kegiatan tersebut merupakan inovasi Kapolsek Nusaniwe Ajun Komisaris Polisi (AKP) Johan Anakotta dalam menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif demi kenyamanan warga masyarakat di Wilayah Kecamatan Nusaniwe.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain
– Ketua MUI Provinsi Maluku, Profesor Dr. Abdullah Latuapo, M.Ag, Kapolsek Nusaniwe AKP. Johan Anakotta, Danramil Nusaniwe Kapten. Inf. Vikodey Andries, Ketua Klasis GPM P. Ambon Pendeta A. Baresaby, S.Th, mewakili Camat Nusaniwe Semuel Tahya, Wakapolsek Nusaniwe Ipda . J. Masbaitubun, Ketua Majelis Jemaat GPM Negeri Amahusu Pendeta M. Sahetapy,S.Th, Para Bhabinkamtibmas Nusaniwe dan Babinsa Nusaniwe berjumlah 20 orang, para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda di Wilayah Nusaniwe yang berjumlah sekitar 150 orang.
Kapolsek Nusaniwe AKP. Johan Anakotta menyampaikan
di Kecamatan Nusaniwe terdapat beberapa kasus konvensional yang telah diselesaikan oleh pihak Polsek Nusaniwe. “Kekurangan Penyidik di Polsek Nusaniwe sehingga membuat beberapa kasus di Nusaniwe belum terselesaikan, namun itu semua akan kami berusaha agar kasus – kasus tersebut dapat terselesaikan,” ungkap Anakotta.
“Masyarakat Nusaniwe sering melaporkan kasus yang terjadi di lingkungannya, seperti Penganiayaan, Pencurian, penghinaan / pencemaran nama baik, pengrusakan dan kasus cabul. Untuk kasus cabul kami dari pihak Polsek Nusaniwe sudah mengarahkan kasus tersebut di Polresta Ambon karena akan ditangani oleh Unit PPA Polresta Ambon,” jelas Anakotta.
“Pihak Polsek Nusaniwe sendiri telah melakukan beberapa razia demi kenyamanan dan keamanan yang kondusif di Wilayah Nusaniwe seperti Razia Knalpot Brong dan Razia Meriam Rakitan.Kegiatan ini berlangsung agar kita sebagai Para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda harus solid dan sinergi untuk menjaga Kamtibmas,” seru Anakotta.
“Bapak dan Ibu Polisi selalu hadir di tengah – tengah masyarakat dengan Humanis dan transparan dan membantu pemerintah dengan Program – program unggukan seperti Bantuan Bahan Pokok, Bantuan Langsung Tunai dan yang saat ini Program Makanan Gizi Gratis. Terkait dengan Pelayanan Kepolisian khusunya Polsek Nusaniwe saya selalu Kapolsek telah melakukan kegiatan Inovasi agar Pihak Kepolisian lebih dekat dengan Masyarakat yaitu dengan membagikan selebaran Nomor kontak kami para anggota Kepolisian terkhususnya di Polsek Nusaniwe agar lebih respon dan cepat menanggapi laporan atau pengaduan masyarakat Nusaniwe,” papar Anakotta.
“Saya meminta maaf kepada hadirin sekalian apabila kami belum maximal melakukan pelayanan kepada masyarakat, namun akan kami benahi kekurangan kami untuk kamtibmas yang aman dan kondusif,” cetus Anakotta.
Mewakili Camat Nusaniwe Semuel Tahya menyampaikan terima kasih kepada Kapolsek Nusaniwe yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat baik ini demi terwujudnya suasana lingkungan yang aman.
“Saya harap para undangan yang hadir di sini dapat memberikan masukan dan saran serta kritik kepada Polsek Nusaniwe untuk lebih baik ke depan.
Saya mengajak kita semua sebagai Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda agar bersama – sama mendukung segala program dan kinerja Polsek Nusaniwe untuk situasi Wilayah Nusaniwe yang aman dan kondusif,” ajak Tahya.
Danramil Nusaniwe Kapten Inf. Vikodey Andries menyampaikan ”
Saya selaku Danramil Nusaniwe mengapresiasi inovasi Kapolsek Nusaniwe yang selama ini banyak membuat kegiatan – kegiatan Inovasi untuk kamtibmas yang aman. Dan mari kita bersama – sama dapat bersinergi untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif”.
Ketua Klasis GPM Pulau Ambon Pendeta. A. Baresaby, S.Th, mengungapkan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan dimaksud. “Saya merasa bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan saya mendukung setiap kegiatan untuk situasi kamtibmas yang aman di Nusaniwe. Harapan saya kepada pihak Kepolisian agar pentingnya melakukan Patroli Cyber di tiap – tiap Medsos karena banyaknya isu-isu kurang bagus di Medsos sehingga bisa memecah persatuan kita,” ungkap Baresaby.
“Semoga, saat selesai kegiatan ini kebersamaan kita ini tetap terjaga untuk situasi kamtibmas yang lebih kondusif di Kota Ambon terlebih di Wilayah Nusaniwe,” harap Baresaby.
Ketua MUI Provinsi Maluku, Profesor . Dr. Abdulah Latuapo, M.Ag mengungkapkan, “Saya rasa bangga bisa hadir dalam kegiatan ini, dan hal tersebut merupakan tugas saya untuk menyampaikan pesan dan imbauan kepada warga masyarakat di Provinsi Maluku”.
“Saya masih dipercayakan jadi Ketua Forum Umar Beragama di Provinsi Maluku. Beberapa hari lalu saya melakukan pertemuan dengan Kapolda Maluku dan saya sudah sarankan kepada bapak Kapolda Maluku bahwa kalau seluruh Kapolsek di Maluku seperti Kapolsek Nusaniwe maka Maluku Aman. Karena Kapolsek Nusaniwe selalu hadir saat saya ceramah di setiap mesjid pada Wilayah Nusaniwe setelah itu barulah saya menyaksikan secara langsung Kapolsek Nusaniwe dengan beberapa anggota Polisi melakukan imbauan kamtibmas kepada para Jamaah,” ucap Latuapo.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Nusaniwe yang telah menjaga Kamtibmas yang aman dan Kondusif di Wilayah Nusaniwe. Bapak dan Ibu, Keamanan saat ini menjadi Kebutuhan Utama, maka situasi yang aman merupakan cita cita serta merupakan tanggung jawab kita semua. Masyarakat Kota Ambon mulai sadar akan tindakan – tindakan yang dapat memprovokasi kita untuk berbuat tindakan yang merugikan sesama,” urai Latuapo.
“Akar masalah dari kejadian kemaren dipicu dari Minuman keras yang membuat kita semua menjadi korban. Kami dari para tokoh Agama telah melakukan kegiatan imbauan kamtibmas dalam setiap agenda – agenda pemerintah maupun agenda Kamtibmas. Saya mengajak kita semua untuk membantu pihak TNI dan Polri dalam menjaga situasi Kamtibmas,” pungkas Latuapo. Adapun saran, pendapat atau pertanyaan dari tamu undangan yang hadir, antara lain masalah Lapak Jualan di Pasar Benteng agar pihak Camat dapat menengahi permasalahan tersebut karena dampaknya ke Kamtibmas. Apresiasi kepada Ketua MUI Provinsi Maluku yang telah mengimbau masyarakat saat kejadian Trikora untuk tetap menjaga tali persaudaraan orang Maluku. Masalah pelayanan oleh Personel Polsek KPPP yang hanya ada pada saat kapal masuk di Pelabuhan Gudang Arang, karena pelabuhan Gudang Arang sudah dijadikan tempat minuman keras oleh para pemuda.
Di wilayah Nusaniwe banyak sekali para Pemuda yang mengonsumsi minuman keras di jalan umum untuk itu diharapkan pihak Kepolisian dapat melakukan penertiban para pemuda tersebut.
Diharapakan kegiatan “Mangente Basudara Manise” bukan hanya dilakukan di Pos Benteng tetapi dilakukan juga di tempat lain.
Pihak Kepolisian harus lebih sering sentuh masyarakat dengan cara Patroli Dialogis.
Perlu peran RT RW di lingkungan untuk mengatasi masalah, jangan sedikit – sedikit masalah sepele dilaporkan ke Polsek.
Marak terjadi Balap liar di Wilayah Nusaniwe diharapkan Polsek Nusaniwe tindak tegas para pengendara yang melakukan balap liar karena sangat menggangu warga.
“Perlu adanya fungsi kontrol kepada anak – anak kita di rumah agar tidak melakukan hal hal yang mengganggu kamtibmas”.
Tanggapan Kapolsek Nusaniwe, yakni “Saya akan menyarankan kepada pimpinan agar personel yang harus melaksanakan Patroli dialogis untuk lebih dekat dengan masyarakat”.
“Untuk masalah di lingkungan bapak ibu kami dari Pihak Kepolisian bersama Forkopincam Nusaniwe akan segera menindak lanjuti masalah – masalah tersebut.Jangan kita tersandera dengan peristiwa – peristiwa yang kemaren yang pada akhirnya membuat kita dalam ketakutan dan tidak berkembang,” sahut Anakotta.
“Bapak Ibu sebagai Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda haruslah menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman Kondusif. Bapak Ibu, Polisi hari ini tidak anti kritik, namun mari kita sama – sama berperan dalam menjaga kamtibmas,” kunci Anakotta.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama. Hingga berakhinya kegiatan tersebut sekira pukul 18.30 WIT, situasi terpantau dalam keadaan aman terkendali. (RM-02)
Discussion about this post