REFMALID.ID,- MALRA Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) telah dimulai.
Pelaksanaan tes berlangsung di Gedung Politeknik Kesehatan (Poltekes) Prodi Keperawatan Tual, Rabu (30/10/2024).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Maluku Tenggara, Muchsin Rahayaan mengatakan, pelaksanaan tes SKD dihari pertama berjalan dengan aman dan lancar. Terdapat empat sesi di hari pertama, dimana setiap sesi diikuti 50 peserta.
“Ada empat sesi setiap sesi 50 peserta jadi total sehari 200 peserta. Kecuali hari jumat ada dua sesi,” ujar Rahayaan.
Rahayaan menjelaskan, berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor 321 Tahun 2024 untuk batas nilai minimal (Passing Grade) tahun ini yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65, Tes Intelegensi Umum (TIU) 80, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 166.
Apabila dari ketiga tes tersebut ada salah satu yang tidak memenuhi passing grade maka peserta dinyatakan tidak lulus.
“Banyak peserta rata-rata di TWK dan TKP lulus tetapi di TIU tidak lulus,” ucap Rahayaan.
Dijelaskan, di hari perdana tes SKD pada sesi pertama terdapat enam orang yang lulus passing grade, sesi kedua tujuh orang, sesi ketiga 10 orang, dan sesi keempat tiga orang. Total jumlah peserta yang lulus yakni 26 orang dari 200 peserta di hari pertama. Rata-rata peserta tes di hari pertama ini terdiri dari tenaga kesehatan.
Untuk diketahui, pelaksanaan tes SKD berjalan selama 15 hari terhitung mulai 30 Oktober 2024 sampai 13 November 2024.
Pihaknya berharap, para peserta datang ke lokasi tes lebih awal pukul 06.00 WIT karena peserta harus antri penitipan barang, registrasi validasi data untuk mendapatkan nomor peserta. Kemudian, pemeriksaan tubuh (body checking), dan mengikuti tutorial.
Pelaksanaan tes dimulai tepat pukul 08.00 WIT dengan waktu pengerjaan soal 150 menit.
“Tahun ini, terdapat 36 orang pelamar dari luar daerah. Pelamar tersebut memilih titik lokasi tes diantaranya di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Ambon, Jakarta, Bandung, dan Makasar dengan tujuan formasi Kabupaten Maluku Tenggara,” ungkapnya. (RM-07)
Discussion about this post