REFMAL.ID.AMBON –Direktur Ambon Music Office (AMO), Rony Loppies membeberkan value (nilai) yang dimiliki oleh program inovatif “Sound of Green” (SoG) menjadi pembahasan dan tema penting dalam “Daegu Global Forum” (DGF) di Korea Selatan, 10-11 Oktober 2024.
“Forum Internasional ini bermaksud menciptakan berbagai peluang dan Kerja sama antarjejaring kota-kota kreatif UNESCO terutama kota musik,” ungkap Loppies yang untuk ketiga kalinya diundang sebagai pembicara dalam forum tersebut.
Kepada Tim Media Center, Rabu (23/10/24) di Ambon, Loppies menjelaskan bahwasannya, DGF 2024 ini membahas tiga tema penting mengenai peran musik dalam pembangunan perkotaan yang berkelanjutan berbasis budaya dan kreativitas.
Di antaranya regenerasi Budaya dan Ekonomi, Musik berperan sebagai katalis bagi Kawasan pembangunan perkotaan, serta melestarikan warisan budaya dan mendorong pertumbuhan ekonomi. “Kota memanfaatkan musik guna meningkatkan perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas hidup.
Berikutnya, pertukaran dan kerja sama internasional di mana Kota-kota kreatif sedang membangun jejaring melalui kolaborasi secara intenasional, mengatasi tantangan global dan menciptakan peluang baru dalam jejaring kota kreatif UNESCO (UCCN),” papar Loppies.
Terakhir, keberlanjutan dan inklusi sosial. “Banyak kota-kota yang menggunakan musik sebagai instrument pembangunan berkelanjutan dan inklusi sosial, mengatasi isu-isu seperti perubahan iklim kesenjangan.
Program inovasi seperti SoG yang dikembangkan AMO adalah contoh di mana musik dipakai membina komunitas dan menciptakan perubahan positif di perkotaan,” terang Loppies.
“GDF 2024 secara efektif menyoroti transformatif potensi musik dalam pengembangan perkotaan dan pertukaran budaya dan kreativitas. Berbagai kerja sama melalui musik inilah yang sebenarnya mendorong kota-kota kreatif UNESCO untuk bergerak maju,” jabar Loppies lebih jauh.
Untuk diketahui, GDF berlangsung di Daegu, Korea Selatan, 10-11 Oktober lalu, dengan menghadirkan para focal point dari kota-kota kreatif dunia UNESCO dan Hongkong. Termasuk di dalamnya para musisi, pelaku-pelaku budaya dan pemerintah kota.
Sebagai pembicara kunci pada forum ini masing-masing Michael Kim (London, Kanada), Ronny Loppies (Ambon, Indonesia), Mattias Rauch (Mannheim, Jerman), Bukeke Blakemore (Kansas City, USA) dan Paulo Longo (Idanha-a-Nova). (RM-02)
Discussion about this post