REFMAL.ID,Ambon – Salah satu ketua rukun tetangga di BTN Kuda Putih, Jalan PHB Halong Atas, Desa Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, berlaku arogan dan layak disebut preman kampung nan “brengsek”.
Bukannya melindungi warga RT-nya nya yang rumah mereka ditabrak hingga sebagian rusak oleh pengemudi angkutan kota (angkot) merah berpelat nomor DE 1854 LU, justru Ketua RT “brengsek” ini melindungi sopir yang diduga telah mengonsumsi minuman keras sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (26/8/2024) sekira pukul 21.32.59.
“Saya sudah lama jadi ketua RT di sini. Kalau warga di sini macam-macam saya suruh keluar,” ancam ketua RT “jahanam” tersebut ke keluarga Sitania yang rumahnya dihantam mobil angkot yang dikemudikan Stevanus Vianey Sabon Doni.
“Katong heran, Bukannya ketua RT sedikit adil, tapi malah berat sebelah ke penabrak. Kan aneh,” heran keluarga korban. Rony Samloy, S.H.,selaku Kuasa Hukum keluarga Sitania yang rumahnya mengalami kerusakan akibat kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut mengecam arogansi kepemimpinan yang ditunjukkan ketua RT di lokasi kejadian.
“Kalau ada tipikal ketua RT yang arogan dan terkesan memihak ke pelaku maka ini merupakan kesalahan besar dalam memilih figur ketua RT. Ketua RT seperti ini lebih layak hidup di jalanan sebagai “preman kampung” dan yang bersangkutan sangat tidak pantas memimpin di lingkungan masyarakat yang beradab dan berpendidikan,” kecam Samloy.
Dia menegaskan akan menempuh upaya hukum dan administratif untuk memproses ketua RT dan penabrak rumah kliennya. “Saya duga ketua RT sudah “masuk angin”. Kita tentu akan tempuh langkah-langkah administratif dan hukum selanjutnya untuk memproses kasus ini,” tegas advokat dan jurnalis ini. (RM-03)
Discussion about this post