REFMAL.ID,Ambon – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan atau jalinan kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Aru berlangsung di Lantai 2 Gedung Rektorat di Ruang Kerja Rektor IAIN Ambon, Senin (22/7/2024).
Ikut dalam kegiatan ini para Wakil Rektor, para Dekan dan Wakil Dekan FITK. Sementara dari unsur Pemkab Kepulauan Aru, hadir di antaranya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kepulauan Aru, Alexander P.D. Tabela, S.Pi,
Kepala Bagian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kepulauan Aru, Alexander P.D. Tabela, S.Pi, beserta staf,
Rudy Hafiudin, S.Kom, dan Delrithy B. Benamen, SH., Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Pemkab Aru, serta Thomas Imlawal, SE.
MoU IAIN Ambon dengan Pemkab Kepulauan Aru adalah jalinan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Rahawarin menyambut gembira kerja sama antara IAIN Ambon dengan Pemkab Kepulauan Aru, sebagai bagian terpenting untuk pembangunan SDM di kabupaten setempat, dan Maluku secara umum.
Rahawarin menyatakan IAIN Ambon tidak hanya memiliki program studi agama, tapi juga mengembangkan program studi umum, seperti pendidikan biologi, pendidikan matematika, jurnalistik, bahkan terkini, telah dibuka empat program studi baru, tiga di antaranya program studi umum masing-masing Tehknik Informasi, Informatika, dan Statistik.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Kepulauan Aru, Alexander P.D. Tabela, S.Pi, Kepala Bidang pada Pemkab Kepulauan Aru, Rudy Hafiudin, S.Kom, Kasubag Perencanaan dan Keuangan Pemkab Aru, Delrithy B. Benamen, SH serta staf Thomas Imlawal, SE.
Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si menyambut gembira adanya kerja sama IAIN Ambon dengan Pemkab Kepulauan Aru.
Sebelumnya, lanjut Rahawarin, kerja sama pada bidang serupa sudah dilakukan dengan beberapa kabupaten/kota di Maluku. Bahkan, untuk tahun ini, dilakukan dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pangkajene, Provinsi Sulawesi Selatan.
Rahawarin berharap, kerja sama pihakny dengan Pemkab Kepulauan Aru tidak hanya pada bidang yang sedang dilakukan, tapi dapat berlanjut pada aspek lainnya, untuk peningkatan sumber daya manusia di kabupaten tersebut.
Meyakinkan hal tersebut, Rahawarin menjelaskan perkembangan IAIN Ambon beberapa tahun terakhir. Di mana, kampus negeri Islam satu-satunya di Maluku ini, selain konsern pada program studi agama, tapi juga membuka program studi umum, yang dapat dimasuki oleh seluruh masyarakat, termasuk non-Muslim.
“Kami saat ini memiliki beberapa program studi umum, yang bisa menjadi pilihan masyarakat di Kepulauan Aru. Ada Tekhnik Informasi, Informatika, Statistik, Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, serta Pendidikan Matematika. Bahkan, sudah ada alumni non-Muslim. Prodi-prodi itu terbuka untuk semua kalangan, tidak hanya untuk kalangan Muslim. Jadi, bebas. Kita juga punya pegawai dan dosen non-Muslim,” papar Rahawarin.
Melalui kemajuan kampus saat ini, Rahawarin menegaskan IAIN Ambon tetap menjadi pilihan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan baik strata satu (S1) maupun magister (strata dua).
Sementara Kabag Kepegawaian & Pengembangan SDM Kabupaten Kepulauan Aru, Alexander P.D. Tabela, S.Pi, menyampaikan terima kasih dan penghargaan pada IAIN Ambon atas kerja sama ini.
Ia mengakui, meski baru 10 orang yang diikutkan dalam kerja sama ini, tidak menutup kemungkinan, kerja sama ke depan jumlah tersebut akan bertambah, sejalan dengan penjelasan rektor IAIN Ambon.
“Untuk kerja sama saat ini, terfokus pada pegawai baik ASN maupun non-ASN bidang ilmu pendidikan agama,” kata Tabela. Tabela berharap, ke depan kerja sama pihaknya dengan IAIN Ambon dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, dalam program pembangunan sumber daya manusia. (RM-03)
Discussion about this post