Anggota TNI AL Dikeroyok Sejumlah Oknum Anggota Brimob Di Pasar Dobo, Maluku 

REFMAL, AMBON : Salah satu anggota TNI Angktan Laut , KLD TTU, Galih Ronal Efendi, yang bertugas di Lanal Aru, Kapal Angakatan Laut Pulau Trangan, Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, menjadi korban penganiayaan sejumlah oknum anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo.
Insiden penganiayaan yang dipicu hal sepele ini terjadi di pasar Timur Kelurahan Galai Dubu, Kecamatan Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, pukul 10.00 Wit, Sabtu (20/1/2024).
Akibat penganiayaan, anggota TNI AL yang menjadi korban mengalami luka memar pada wajah.

Kejadian memalukan ini bahkan disaksikan sejumlah pedagang di pasar tersebut.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sekira pukul 10.00 WIT, sekitar 10 personil anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo melaksanakan patroli rutin menggunakan kendaraan dinas truk Brimob.

Setibanya di Pasar Timur dekat Pelabuhan Rakyat Kelurahan Galay Dubu, kendaraan sepeda motor milik anggota TNI-AL yang terparkir di badan jalan, sempat menghambat laju mobil patroli Brimob.

Setelah mobil berhasil lewat, anggota TNI AL sempat melambaikan tangan dengan isyarat melintas dengan pelan karena aktivitas masyarakat di Pasar Timur sangat padat.

Rupanya isyarat tersebut tidak diterima dengan positif. Mobil patroli Brimob langsung berhenti dan dengan arogan seluruh anggota Brimob turun dari mobil patroli dan secara spontan memukul anggota TNI AL yang sedang berbelanja.

Dua anggota TNI AL yang berada dilokasi mencoba melakukan perlawanan. Meskipun keduanya sempat menyebut identitas sebagai anggota, namun ternyata aksi pemukulan masih terus terjadi.

Tiga anggota brimob lainnya yang berada dilokasi mencoba untuk melerai perkelahian serta membubarkan rekan-rekannya untuk kembali naik ke truk.
Kabid Humas Polda, Kombes Pol. Rum Ohoirat yang dikonfirmasi Sabtu malam membenarkan adanya insiden tersebut.

Juru bicara Polda Maluku ini menyebutkan ada terjadi sedikit kesalahpahaman, namun sudah diselesaikan.

“Ada salah paham dikit tapi sudah diselesaikan kedua belah pihak, sudah saling memaafkan,”tutupnya.(RM-04)