REFMAL.ID.Ambon – PT Pelayaran Dharma Indah Ambon terus memperkuat layanan lintas penyeberangan antar Kabupaten Kota di Maluku. Hal ini merupakan upaya untuk mendukung pelayanan pemerintah dalam meningkatkan pelayanan laut.
Direktur Utama PT Pelayaran Dharma Indah, Jony De Quelju menyampaikan bahwa PT Pelayaran Dharma Indah hari ini meresmikan kantor baru. Berdirinya kantor PT Pelayaran Dharma Indah yang baru ini, untuk membantu masyarakat dalam pelayanan penjualan tiket, bahkan tiket sendiri sudah bisa dipesan lewat aplikasi , sehingga masyarakat gampang mendapatkan tiket, ujar Jony kepada Referensimaluku.id, Sabtu (20/1/2024).
Kami kedepan juga akan bekerja sama dengan travel – travel supaya semua masyarakat bisa akses beli lewat travel, ucapnya.
Kata Jony, Pelabuhan Tulehu sendiri kita punya 4 unit kapal di tambah dengan rute Tulehu – Banda jadi jumlahnya lima unit. Untuk Rute Tulehu – Banda sehari dua kan dan sudah beroperasi.
“Jadi sekarag yang sudah melakukan operasi di pelabuhan Tulehu yaitu rute Tulehu – Amahai, Amahai – Tulehu, Tulehu – Saparua. Untuk di Kota Ambon sendiri sudah melayani Kabupaten Buru Utara, Namlea, Buru Selatan dan Kabupaten MBD dan Kabupaten SBT”.
Jony katakan, kemungkinan kita akan mencoba membuka akses dari timur ke Manado. Akan jalan rute Ambon – Sanana – Dova – Ternate – Manado. Supaya masyarakat Kota Ambon ini mendapatkan sayur itu lebih murah, karena harga sayur dari Manado itu lebih murah dan terjangkau itulah harapan saya, ucap Jony.
Sementara, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengucapkan selamat atas peresmian kantor baru PT Pelayaran Dharma Indah hari ini. Semoga kantor ini akan terus melayani masyarakat Kota Ambon dalam transportasi laut.
Wattimena menceritakan, bahwa dulu ada lagu “nenek moyangku seorang pelaut”. Lagu ini sebenarnya menggambarkan bagaimana daya juang bekerja keras warga nusantara ini untuk mempersatukan pulau – pulau yang terpisah karena kita terpisahkan oleh laut, ujarnya.
Kita di Maluku ini laut seperti bagian dari hidup kita. Kita mau ke suatu tempat harus lewat laut, kalau di daerah yang kontinital kita di hubungkan oleh jalan tol yang di hubungkan oleh sarana transportasi darat yang memadai. Tetapi di Maluku kita bergantung pada sarana transportasi laut, ujar Wattimena.
Hari ini kita bersama untuk merayakan kantor baru PT Pelayaran Dharma Indah. Perusahan yang sudah mengabdikan diri kurang lebih 27 tahun melayani masyarakat untuk bagaimana membantu Pemerintah dan masyarakat, menghubungkan kita antar pulau, dan ini hal yang patut di syukuri dan berterima kasih kepada PT Pelayaran Dharma Indah ini.
Wattimena menyampaikan, Pak Jony Dekwelju selaku pemilik PT Pelayaran Dharma Indah memiliki empat anak perusahan yang terdapat di Manado, Kupang, Kendari, dan Ambon, dengan armada kurang lebih 40 unit.
Kalau tidak ada perusahan seperti ini, kalau kita bayangkan bagaimana perhubungan kita antar pulau di Maluku. Pemerintah Kota sampai hari ini pun tidak mampu untuk menyediakan itu. Kita masih bergantung pada pemerintah pusat dan para pihak – pihak swasta.
Oleh karena itu, pemerintah Kota bersyukur dan berterima kasih di hari ini atas pembangunan kantor PT Pelayaran Dharma Indah yang sangat repsentatif bagi upaya untuk mengorganisir, memenej seluruh SDM yang dimeliki oleh PT Pelayaran Dharma Indah ini.
Kota ini semakin maju dan berkembang bukan karena kami Pemerintah Kota, tetapi orang – orang seperti Pak Jony De Quelju dan teman – teman yang mau berinvestasi dan mau membangun Kota ini. Karena itu kami Pemerintah Kota jamin bahwa pengurusan di Kota sekarang ini tidak usah khawatir karena tidak ada yang mempersulit.
Ini adalah komitmen kami untuk semua orang bisa bersama – sama membangun Kota ini. Kita berdoa semoga muda – mudahan kantor ini dapat digunakan evektif mungkin untuk meningkatkan pelayanan, tetapi juga memberikan kenyamanan kepada seluruh karyawan PT Pelayaran Dharma Indah, tutup Wattimena. (RM-04)
Discussion about this post