Referensimaluku.id,Ambon- Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) III Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, mendesak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) dan Hak Azasi Manusia (HAM) Maluku mengevaluasi dan bila perlu mencopot jabatan Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) dan kepala Lapas Kelas III Saumlaki atas penderitaan yang dialami mereka sebagai narapidana.
“Kalau ada inspeksi dari tim Kanwil Kemenkum dan HAM Maluku kita sebagai warga binaan diberikan makanan yang enak dan sesuai standar, tapi setelah tim (Kanwil Kemenkum dan HAM Maluku) kembali ke Ambon warga binaan setiap harinya dikasih nasi dan terung. Jadi kita minta Kasubsi Kamtib dan Kalapas Kelas III Saumlaki dievaluasi dan kalau perlu dicopot saja jabatan mereka karena pelayanan kesehatan maupun makan dan minum di sini sangat mengecewakan dan di luar kemanusiaan,” papar beberapa warga binaan Lapas Kelas III Saumlaki kepada referensimaluku.id via WhatsApp, Selasa (26/12/2023).
Warga binaan Lapas Kelas III Saumlaki yang meminta nama mereka dirahasiakan itu mengemukakan saat ini mereka kian tertekan akibat arogansi Kalapas Kelas III Saumlaki dan Kasubsi Kamtib Lapas setempat.
“Di sini pelayanan kesehatan paling menyebalkan. Contoh kasus yang menimpa warga binaan atas nama saudara Daniel Layan yang mengalami pembengkakan pada lambung namun setelah diperiksa dokter didiagnosa mengalami sakit liver. Setelah mengalami pengobatan pada 10 September 2023 dia lalu ditempatkan di blok sel yang tidak steril dan jauh dari perhatian serius dan manusiawi dari Kalapas (Kelas III) Saumlaki dan stafnya, sehingga saat ini saudara Daniel (Layan) sakit parah,” ujar mereka.
“Ada juga warga binaan yang sakit atas nama saudara Melianus Maloky yang menderita asma berat. Ketika meminta izin ke luar untuk periksa dokter berbekal kartu BPJS, permintaan itu ditolak Kasubsi Kamtib Lapas Saumlaki, padahal setiap hari Kasubsi Kamtib mengizinkan warga binaan untuk keluar membantu urusan pribadi dan memperbaiki rumah Kasubsi Kamtib. Ini kan sangat keterlaluan,” kesal warga binaan Lapas Kelas III Saumlaki lagi.
Sayangnya Kalapas Kelas III Saumlaki belum dapat dikonfirmasi mengenai keluhan warga binaan Lapas setempat. Begitu juga Kakanwil Kemenkum dan HAM Maluku belum berhasil diwawancarai mengenai keluhan dan desakan warga binaan untuk mengevaluasi dan mencopot jabatan Kasubsi Kamtib dan Kalapas Kelas III Saumlaki. (RM-03)
Discussion about this post