Referensimaluku.id.Ambon — Bentrok antara kelompok warga Dusun Pelita Jaya dengan Karyawan PT. Sipce Maluku Island (SMI) sudah terjadi sejak 20 Oktober 2023 telah memakan korban jiwa di pihak masyarakat. Hingga saat ini, proses hukum atas bentrokkan tersebut masih berjalan di mana pihak keluarga korban La Randy yang didampingi oleh Kuasa Hukum mereka, Lutfi Wally, S.H, terus berkoordinasi dengan Kepolisian Resort (Polres) Seram Bagian Barat (SBB) untuk memperoleh informasi detail mengenai perkembangan kasus tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Seram Bagian Barat, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Samuel dalam keterangan persnya, Rabu (15/11/2023) menyampaikan bahwa ada sebuah video yang sempat viral di media sosial (medsos) pada 14 November 2023 mengenai kunjungan Polres Seram Bagian Barat ke rumah duka di Dusun Pelita Jaya.
Kunjungan ke rumah duka La Randy yang merupakan korban bentrokkan antara masyarakat Pelita Jaya dan PT. SMI tersebut dilakukan dalam misi kemanusiaan oleh Wakil Kepala (Waka) Polres Seram Bagian Barat, Komisaris Polisi (Kompol) La Udin Taher, S.I.P, dan beberapa Pejabat Utama Polres SBB. “Saat itu meskipun diterima oleh pihak keluarga korban, namun terjadi penolakan dari warga sekitar rumah duka, bukan dari keluarga inti korban,” ujar Samuel.
Samuel menyampaikan, tindak lanjut dari pihak terkait bahwa keluarga korban meminta perhatian PT. SIM dan permintaan tersebut telah disampaikan kepada perusahaan melalui Azhar Permana, S.H dalam kedudukan sebagai Komisaris dan “Head of Legal” PT. SIM. “Pada prinsipnya perusahaan berkomitmen untuk memberikan santunan dan menyekolahkan adik-adik almarhum La Randi hingga lulus SMA.Jika ada anggota keluarga almarhum yang sudah cukup umur, mereka akan diakomodir untuk bekerja di PT. SIM,” ungkap Samuel.
Samuel menyatakan proses hukum yang tengah dilakukan pihak Kepolisian akan tetap dilanjutkan. “Namun ada indikasi ada gerakan-gerakan dari pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan situasi ini. Karena itu, Polres Seram Bagian Barat akan mengusut dan mengejar pihak-pihak tersebut,” papar Samuel.
Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan, S.I.K., mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu tidak benar atau hoaks yang menyesatkan. “Saya minta kita semua untuk bersama-sama, menjaga keamanan dan kedamaian di Bumi Saka Mese Nusa yang kita cintai,” ajak Dharmawan. (RM-04)
Discussion about this post