Referensimaluku.id.Ambon –– Kurang lebih 3 ribu warga Muhammadiyah Maluku berkumpul di Auditorium Unpatti Ambon mengikuti Musyawarah Wilayah Muhammadiyah (Musywil) yang ke -IX selama dua hari yakni 10 -11 Maret 2023, Jumat (10/3/2023).
Musywil Muhammadiyah Maluku nantinya akan memilih 13 anggota pimpinan wilayah Muhammadiyah Maluku. Dengan demikian, Muhammadiyah Maluku akan tetap konsisten dalam berkontribusi untuk kemajuan Maluku dan bangsa Indonesia.
Dalam pembukaan Musywil tersebut, tanpak hadir PP Muhammadiyah, Prof Dr. Hi Irwan Akib, Gubernur Maluku, Murad Ismail, PJ Bupati Buru Djalaluddin Salampessy, PJ Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Sekda Maluku, Sadli Le, Kakanwil Agama Maluku, Haji Yamin, Pangdam, Polda, MUI Maluku, PW NU Maluku dan serta Pimpinan Partai Politik.
Dalam sambutannya, Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Hi Irwan Akib tari yang baru saja menampilkan merupakan makna yang mendalam yang bisa diberi nama tari Bhineka Tunggal Ika yang mengambarkan keragaman Indonesia, mengambarkan kekayaan Indonesia dan itu seharunya tidak cukup ditampilkan dalam tari tetapi tari ini di maknai bagaimana Indonesia dengan kekayaan keragaman yang sangat luar biasa.
Selanjutnya, kita sebagai parserikatan Muhammadiyah tentu punya tanggung jawab untuk membasarkan Muhammadiyah ini. Hadirnya Muhammadiyah di Maluku sejak tahun 1926 silam melalui kegiatan Hisbul Watan, Hisbul Watan ini adalah cinta tanah air. Pandu Hisbul Watan ini lahir ketika KH. Ahmad Dahlan pulang dari Solo, kemudian melihat ada barisan pandu garda dan kemudian punya keinginan menderikan pandu.
Irwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah Maluku yang telah memajukan persyarikatan di Maluku, ucapnya.
Sementara, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya, mengatakan bahwa, Muhammadiyah Maluku perlu hikma bijaksana, mencerahkan dan mencerminkan nilai – nilai Islam yang rahmatoallah lil Allamin yang membawa rahmat bagi alam semata, ucap Gubernur.
Terus bangun sinergitas dengan bekerja sama yang kuat dengan sesama organisasi keagamaan maupun dengan pemerintah.
“Saya akan tetap dukung setiap kegiatan organisasi keagamaan di Maluku, apapun itu saya akan membantu dan mendorong agar pencerahan umat masing – masing agama bisa mencapai dan Maluku bisa mencapai apa di cita – citakan”, ucapnya.
“Gubernur berharap Musywil ini juga dapat melahirkan pimpinan baru Muhammadiyah Maluku, yang lebih progresif bersemangat dan perlu keihklasan dalam lanjutkan hikmat dan dakwah Muhammadiyah dalam memajukan masyarakat, bangsa dan negara”, tutup mantan Kapolda Maluku ini. (RM-04)
Discussion about this post