Referensimaluku.id.Ambon — Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII ) Provinsi Maluku, resmi di lantik di Hotel Santika Batu Merah, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sirimau Kota Ambon pada Rabu, (3/8/2022).
Gubernur Maluku, yang di wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadli Le, menghadiri kegiatan pelantikan PW IKA PMII Provinsi Maluku yang di hadiri pula Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Pengurus Besar PB IKA PMII, H. Akhamad Muqowam, Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, Kemenag Maluku, H.Yamin, Rektor Unpatti, Prof. Sapteno, dan para pengurus Cabang IKA PMII se-Kabupaten Kota di Maluku.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Kerukunan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII ), H. Akhmad Muqowam mengatakan, ruang ini adalah ruang kita, Indonesia ruang kita, apa kehebatan, kelemahan kita, apa hambatan kita dan apa tantangan kita kedepan dalam menjaga Negara kesatauan Republik Indonesia yang kita banggakan.
Secara teologi kenapa kita bernegara, dan kenapa ada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, tetapi kehadiran PMII beserta alumni – alumni yang tergabung dalam IKA PMII masih sangat di harapkan oleh negara untuk mengisi ruang – ruang dan mengisi program – program, dan untuk mengisi pemimpin – pemimpin untuk kopetitif dengan kompenen – kompenen yang lain itu harapan kita bersama, Itu yang menjadi cita – cita IKA PMII.
Alumni PMII Maluku di dorong untuk mengisi semua ruang – ruang mau menjadi TNI, Polri, ASN, Politisi, pengusaha selahkan karena ruang -ruang di masah lalu PMII di pastikan memberikan klarifikasi Pendidikan, menambah wawasan, menambah pengatahuan sehingga kedepan alumni PMII untuk terjun di masyarakat dan bangsa dan negara.
Ini yang saya harapkan, oleh karena itu, masih proses berjalan tetapi terus konslidasi di PMII dan IKA PMII bisa berjalan dengan baik. Komitmen kita untuk keindonesiaan, komitmen kita keislaman dan kemudian menjadi nama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, saya kira itu sebuah sejarah.Para pendiri PMII memastikan, landasan keislaman, presepsi kenegaraan, dasar – dasar negara sudah lihat oleh pendiri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, tutur Muqowam. (RM-04)
Discussion about this post