Referensimaluku. Id. Ambon — Pelantikan Sadli Le sebagai Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Maluku berjalan lancar. Hal ini penanda bahwa Sekprov Maluku ke depan akan makin bekerja lebih efektif dan tentu saja melalui momentum ini akan membawa perubahan besar bagi pembangunan Maluku.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Pemuda Muhammadiyah (PM) Maluku Muhammad Anzahri sangat optimistis pembangunan Maluku akan berjalan efektif, tata kelola pemerintahan makin produktif di tangan Sadli Le. “Dengan kapasitas, integritas dan track record atau rekam jejak pak Sadli Le selama ini, saya optimis tata kelola pemerintahan Maluku akan berjalan efektif dan maksimal,” ujar Anzahri Kepada Referensimaluku.Id. Rabu (19/1/2022).
“Sebagai pribadi yg disiplin, pekerja keras, dan memiliki pengalaman birokrat tentu saja kapasitas pak Sadli Le akan berimplikasi pada sejumlah upaya untuk mengatasi problematika di level birokrasi”.
“Disisi lain Pak Sadli Le adalah tipikal pribadi yg aspiratif, dan hal ini dinilai akan mampu mengakomodir dan menerima berbagai masukan elemen masyarakat terutama komponen pemuda sehingga terjalin sinergitas dan interaksi yang baik untuk kepentingan daerah ini ke depan”.
“Pada aspek kepemimpinan, saya melihat pula kehadiran Pak Sadli Le ini akan banyak membantu kepemimpinan Gubernur Murad Ismail dan wakil gubernur Barnabas Orno dalam mewujudkan visi misinya,” kata mantan Ketua IPM Maluku itu.
“Saya kira ini akan sangat positif sebab kita mengetahui jika pada level Sekprov tidak memiliki kesamaan visi dengan Gubernur maka tentunya akan berimplikasi buruk. Menurut pandangan saya kehadiran pak Sadli Le betul- betul mampu memberikan makna positif dan mampu mewujudkan apa yang menjadi cita-cita besar Gubernur dan Wakil Gubernur dalam membangun Maluku ke arah lebih baik”.
“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk mendukung dan mendoakan kepemimpinan sekprov Maluku yang baru ini. Dalam hal ini saya pun ingin mengingatkan poin penting dalam sebuah pembangunan adalah bagaimana kita membangun sinergitas dan kolaborasi dengan semua komponen masyarakat dan pemuda untuk mewujudkan masyarakat Maluku yang lebih adil dan sejahtera”.
“Sebagai catatan penting kiranya ke depan tata kelola pemerintahan harus benar-benar diorientasikan untuk pelayanan publik secara transparan dan akuntabel, membangun budaya birokrasi yang bersih, cepat dan efektif serta kebijakan OSS/online single submission harus diwujudkan, keterbukaan informasi publik melalui badan humas harus betul-betul menjadi prioritas, dan tentu saja membangun hubungan relasi dengan elemen pemuda harus terus di jaga dan ditingkatkan,” paparnya.(RM-04)
Discussion about this post