Referensimaluku.Id.Ambon- Kabar tak menyenangkan datang menimpa kontingen Maluku yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2-13 Oktober 2021.
Menjelang keberangkatan daerah ini ke PON XX tetiba tiga atlet memilih mundur diri karena banyak alasan, salah satunya mengenai ketidakjelasan jumlah bonus peraih emas, perak dan perunggu PON XX. Ketiga atlet itu yakni Windy Londah di cabang Wushu dan Helmin Hattu dan Rusdy Ely di cabang dayung. Dengan begitu, jumlah atlet Maluku tersisa 43 orang di 14 cabang olahraga.
Pengunduran diri Londah merupakan pukulan bagi KONI Maluku karena di nomor ini jika Londah mampu memenangi laga awal maka praktis perunggu sudah dikantonginya. Begitu juga Helmin dan Rusdy yang berpotensi menyumbang emas atau perak di nomor Rowing PON XX.
“Khusus untuk Rusdy memang kita sudah panggil dia tapi tak mau datang. Menurut pelatih dia hanya datang ambil honor lalu latihan satu atau dua hari lalu pulang kampung. Padahal dia punya peluang merebut medali jika berpasangan dengan La Memo. Tentunya kita perlu sesalkan ini.
Kami tidak tahu apakah alasan mundurnya Rusdy karena bonus atau memang dia tak disiplin. Karena target kita medali makanya kita sudah gantikan dia dengan Asuhan Pattiiha,” sahut Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku Anos Yermias kepada referensimaluku via ponselnya, Minggu (29/8). Mengenai Helmin, ungkap Anos, awalnya mantan atlet Pelatnas Sea Games 2021 itu mengatakan ingin menjadi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sehingga jarang datang latihan.
“Setelah kita hubungi terus Helmin tidak tanggapi. Kita tak tahu apakah ini soal bonus atau bukan. Ya karena tidak disiplin makanya kita ganti dengan yang lain,” sebutnya. Anos menyatakan pihaknya menargetkan raihan empat emas di lintasan dayung PON XX. Sementara KONI Maluku menargetkan delapan emas di event yang sama. (RM-02)
Discussion about this post