Referensimaluku.id- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyerahkan bantuan alat kesehatan ke manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Marthinus Haulussy, Ambon, Maluku. Bantuan itu diterima langsung Sekretaris Provinsi Maluku Kasrul Selang di RSUD Haulussy, Jumat (23/4/2021).
Bantuan Alkes Pemkot Bekasi yang diberikan ke RSUD Haulussy itu berupa fasilitas yang digunakan di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), seperti inkubator, alat terapi sinar, ventilator, Continuous Positive Airway Pressure (CPAP), selang makanan/infus dan monitor.
Ruang NICU merupakan tempat khusus untuk merawat bayi baru lahir yang membutuhkan pengawasan ketat oleh tenaga medis. Biasanya bayi yang dirawat di ruang NICU lahir dengan gangguan kesehatan, misalnya lahir prematur atau lahir dengan cacat bawaan.
Selang menyampaikan terima kasih atas bantuan Alkes yang diberikan Pemkot Bekasi. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar– besarnya kepada Pemkot Bekasi karena telah peduli dengan memberikan bantuan ini. Semoga bermanfaat,” cetus Selang.
Di kesempatan tersebut Selang menjelaskan perihal perbedaan bangunan fisik rumah sakit antara RSUD. dr. Chasbullah Abdulmadjid, Bekasi dengan RSUD Haulussy. Sejauh ini, bangunan fisik rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Maluku itu sering direhabilitasi. Olehn ya itu, Selang berharap bangunan fisik RSUD Haulussy secepatnya dapat direhabilitasi menyeluruh.
“Memang kalau kita ke rumah sakit di Bekasi, bangunan fisik jauhlah dari RSUD Haulussy. Jadi, kalau sekarang tambal sana sulam sini, mudah-mudahan secepatnya kita bisa renovasi besar,” ujar Selang membandingkan.
Kendati demikian, urai Selang, ada hal positif yang sebaiknya selalu dijadikan pelajaran bagi tenaga kesehatan di Maluku. Hal positif tersebut adalah semangat, tekun dan melayani. Apalagi, Maluku telah memiliki Rumah Sakit Siloam, RSUP. dr. Johanis Leimena dan rumah sakit penunjang lainnya termasuk RSUD Haulussy.
“Dengan kehadiran RS Siloam, RSUP Leimena dan lainnya, kita mengharapkan agar saling berkompetisi yang positif jangan negatif,” tuturnya.
Direktur RSUD Haulussy Justini Pawa juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Alkes Pemkot Bekasi tersebut. Alkes itu, tentunya akan membantu RSUD Haulussy dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Alkes ini, juga akan memberikan kemudahan atas beberapa rencana yang akan dilakukan pihaknya setelah penandatanganan kerja sama antara Pemprov Maluku dengan Pemkot Bekasi. Kerja sama itu mengenai peningkatan pelayanan di RSUD Haulussy, termasuk ahli bidang spesialistik dan pendampingan tim IT.
“Hari ini kita dapat berkumpul di sini dalam rangka penyerahan bantuan alat kesehatan dari Pemkot Bekasi kepada Gubernur Maluku yang akan diteruskan ke RSUD Haulussy. Kerja sama pelayanan kesehatan itu akan dilakukan dalam waktu dekat, dengan harapan lebih baik lagi,” ucapnya.
Dokter Tomy, salah satu tenaga dokter di RSUD Abdulmadjid mengatakan tanpa perawat, dokter tidak ada gunanya. Kinerja antar keduanya haruslah setara. Begitu pun dengan penerapan manajemen.
Dengan kata lain, kebutuhan para dokter dengan perawat sebaiknya tercukupi bahkan lebih namun seimbang. Tujuannya agar pelayanan kesehatan masyarakat terlayani dengan baik.
“Bangun sumber daya yang standarnya sama dengan unggulan yang dinamis sehingga kalian mandiri, humanis kepada semua orang. Tidak ada lagi yang datang (pasien) ke sini dengan keluh kesah di dada lalu pulang. Semangat itu harus dirubah menjadi RSU ramah, bersih, unggul, dinamis, mandiri dan humanis untuk masyarakat Ambon, Maluku dan Indonesia,” harapnya. (RM-03)
Discussion about this post