REFMAL.ID,-AMBON – Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Maluku menggelar Sannipata Waisak 2569 BE /2025, di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Maluku , Tantui , Ambon, Selasa (20/2/2025).
Kegiatan merupakan rangkaian dari perayaan Waisak 2569 BE /2025. Sannipata Waisak mengusung tema “Tingkatkan Pengendalian Diri Dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia”.
Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vannath dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan Maluku memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk dengan pemuka agama.
“Kegiatan hari ini merupakan kewajiban dari pemerintah . Saya mengajak pimpinan OPD untuk hadir di acara ini. Biar umat Buddha tau bahwa pemerintah hadir dan mereka tidak berjalan sendiri “, ucap Vannath.
Dikesempatan ini juga wagub menyampaikan ucapan terimakasih buat umat Buddha dan mengucapkan selamat hari Waisak.
Dibagian lain, Ketua Permabudhi Pusat Prof Dr Philip K Wijaya mengatakan bahwa Permabudhi Maluku merupakan kegiatan pertama yang dihadiri langsung olehnya dari 37 provinsi se-indonesia.
Lebih lanjut, ia mengatakan saya pilih Kota Ambon karena pimpinannya seorang wanita tangguh yang mempunyai jiwa perjuangan yang tinggi , terlepas segala kekurangan beliau masih bisa berjuang dengan suatu kekuatan yang kita di pusat saja agak susah lakukan.
Semenjak berdiri dari 2019 kita kembangkan kesenian dari anak-anak generasi muda untuk adaptasi cara baru untuk mengembangkan diri dan supaya mereka punya hati yang baik ketika melebur di masyarakat dan tujuannya menjadikan umat Buddha berguna bagi pembangunan Indonesia, ungkap Wijaya.
Tampak hadir, di Sannipata Waisak, Ketua Permabudhi Pusat, Ketua Permabudhi Sulawesi Utara,Bikhhu Sangha, Kakanwil Agama Maluku, Kabinda Maluku, Perwakilan Kapolda Maluku, Rektor Iain, Sekda Maluku, Tokoh Lintas Agama dan undangan lainnya. (RM-06)
Discussion about this post