REFMALID,-Ambon – Penjaringan Bakal calon Ketua Formatur Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Periode 2025 – 2030 resmi ditutup. Sejak dibukanya pendaftaran pada 9 Maret dan berakhir 17 Maret 2025.
Lima (5) calon ketua formatur DPW PAN Maluku telah mengembalikan berkas atau formulir pendaftaran diantaranya, Widya Pratiwi, Wahid Laitupa, Taufik Saimima, Nieta Bin Umar, dan Pieter Tapitilawan.
Bakal calon Ketua Formatur PAN Maluku, Wahid Laitupa tegaskan dirinya tak ambisi jabatan, namun sebagai kader tulen yang merasa getir perjuangan bersama PAN, mulai dari Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi merasa terpanggil untuk melihat Partai PAN ke depan yang lebih maju.
Saya kesini bukan ambisi sebenarnya. Saya sudah merasakan pahit manisnya pimpin partai ini. Kita militan dan merasa memiliki partai ini, tidak pindah ke partai lain,” kata Wahid kepada wartawan di sekretariat DPW PAN Maluku Jln. A.M Sangadji, Kota Ambon, usai mengembalikan formulir pendaftaran, Senin (17/03/24).
Olehnya itu, saya ingin selalu bersama PAN. Bahkan perbedaan dalam partai secara internal merupakan hal yang biasa.
“Kami ingin terus bersama. Perbedaan apapun dalam partai itu hal yang biasa secara internal, tetapi untuk membangun, saya kira kita harus menjaga keutuhan partai demi untuk kepentingan bersama ke depan,” tegasnya.
Menurut Laitupa, salah satu pertimbangannya maju calon ketua, karena rentang kendali ketua DPW PAN Widya Pratiwi yang saat ini menjabat anggota DPR RI tinggal di Jakarta. Dengan adanya tugas-tugas di Jakarta rasanya tidak terlalu relevan.
“Saya berkeinginan mendaftar sebagai ketua tujuannya adalah bagaimana menata kembali partai ini dan mengkamodir teman-teman yang kemarin ada sedikit berbeda pandangan politik, dengan tujuan membangun silaturahmi kembali ke rumah besar PAN untuk menjadi yang kuat,” sahut Wahid.
Anggota DPRD Maluku ini tegaskan, PAN ke depan perlu
Persiapan menuju 2029. Saya optimis, PAN bisa bersaing dengan partai besar lainnya ke depan jika dirinya dipercayakan menjadi ketua.
Pendekatan secara persuasif maupun pendekatan emosional perlu dilakukan dengan baik. Bahkan juga bisa saja, dipersiapkan maju DPRD Provinsi atau dampingi Widya calon DPR RI demi menjaga kursi PAN dapil Maluku disenayan. (RM-04)
Discussion about this post