REFMALID,-LANGGUR –Bupati Maluku Tenggara Drs. Hi. Muhammad Thaher Hanubun (MTH) beberkan sejumlah kemunduran pada tata kelola pemerintahan di lingkup Pemda Malra sejak beliau mengundurkan diri untuk mengikuti tahapan Pilkada 2024.
Bagaimana tidak, salah satu contoh di masa kepemimpinannya ia mampu meningkatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang perikanan, namun di tahun 2025 DAK bidang perikanan Kabupaten Maluku Tenggara tidak ada alias zero.
Bupati mengungkapkan, DAK bidang perikanan Kabupaten Maluku Tenggara di tahun 2021 sebesar Rp.2,8 miliar, tahun 2022 menjadi Rp.6,2 miliar, tahun 2023 Rp.11,7 miliar, dan tahun 2024 Rp.8,5 miliar.
“Pertanyaannya, tahun 2025 ada dimana? kalau mau bilang pintar itu harus naik dari sebelumnya,” kesal Bupati saat menyampaikan pidato serah terima jabatan di gedung DPRD Malra, Jum’at (7/3/2025).
Bupati katakan, itu menandakan bahwa kita tidak memiliki kemampuan untuk melakukan pendekatan dengan Bapenas atau Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Ini harus dicamkan baik-baik khusus eselon II, jangan mengaku diri pintar ternyata saudara-saudara belum pintar untuk itu,” tegasnya.
Selain itu, berkaitan dengan tata kelola kepegawaian yang akhir-akhir ini mendapatkan penilaian yang kurang baik dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) salah satu yang perlu menjadi sorotan adalah penilaian Norma Standar Prosedur dan Kinerjanya (NSPK) yang sudah dibangun selama 5 tahun dan mendapat predikat B tetapi hari ini kita menyurut ke bawa dan nilainya nol karena kita melakukan sesuatu tanpa koordinasi.
Salah satu contoh yaitu, bahwa mereka melakukan pemindahan terhadap pegawai tanpa koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Katanya mereka hebat, tetapi ternyata menyalahi aturan terlalu banyak,” kesalnya.
Bupati menambahkan, degradasi dalam beberapa waktu terakhir akibat kebijakan kepegawaian yang tidak sesuai ketentuan dan faktor-faktor seperti lemahnya koordinasi. Semua ini adalah tantangan yang nyata yang harus kita hadapi kedepan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik balik menuju transformasi yang bekerja dengan hati tetapi selalu profesional untuk kemajuan dan kesejahteraan Maluku Tenggara,” ajak Bupati. (RM-07)
Discussion about this post