REFMAL.ID, Ambon – Proyek peningkatan kualitas struktur jalan Waisarisa menuju Desa Kaibobu, Kecamatan Seram Barat Kabupaten SBB tahun anggaran 2022 yang bersumber dari APBD-DAK sebesar Rp. 6.907.465.000 masih menyisakan masalah soal ganti rugi lahan warga setempat.
Masalah tersebut datang dari beberapa warga desa Kaibobo yang mana merasa di tipu oleh pihak pemkab seram bagian barat atas perjanjian bayar lahan masyarakat yang terkena gususran akibat proyek jalan tersebut.
Bila diketahui ada lima kepala keluarga yang mengajukan permohonan pembayaran ganti rugi atas proyek jalan tersebut. Salah satu warga yang dihubungi referensimaluku.id, Kamis (19/12/2024), Welem Mattinahoruw mengungkapkan jika mereka merasa ditipu atas hak lahan oleh pihak perusahan CV. Tri Setya Novalina.
Karena beberapa kali sudah ada kesepakatan bersama di antara tiga pihak, yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBB, perusahan CV. Tri Setya Novalina dan perwakilan lima KK yang lahannya terdampak proyek tersebut.
Mattinahoruw mengungkapakan sudah bertahun-tahun sejak pekerjaan jalan di lakukan sampai selesai pekerjaan tidak ada etikat baik dari pihak kontraktor da Pemkab SBB untuk membayar lahan yang terkena gusuran akibat pekerjaan jalan.
Mattinahoruw bilang pada Oktober 2024 kemarin beliau ditemui oleh Sekretaris Kabupaten SBB Alvin Tuasun, Kadis Pekerjaan Umum Kabupaten SBB, Camat Seram Barat dan juga Penjabat Bupati SBB Jaais ely pada kegiatan penyerahan penghargaan dari kementerian lingkungan hidup Republik Indonesia kepada Desa Kaibobo. “Dalam pertemuan tersebut ada pengkuan dari penjabat bupati SBB, camat Seram Barat setelah sekda, dan kadis PU Kabupaten SBB bahwa setalah dana pekerjaan dicairkan maka hak kami lima KK tersebut langsung dibayarkan,” ujar Mattinahoruw.
Mattinahoruw berharap Pemkab SBB dan CV. Tri Setya Novalina punya etikat baik untuk membayar ganti rugi lahan akibat pekerjaan proyek jalan. “Jangan karena katong orang kecil lalu dipermainkan oleh pemerintah, karena sesunggunya tugas pemerintah adalah menjadi payung bagi masyarakat kecil dan pemerintah itu lahir karena rakyat,” tandasnya.(RM-03)
Discussion about this post