REFMALID.I(TUAL)Aliansi Mahasiswa Tayando Tam Sulawesi Selatan (Al-Matta Sulsel) mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Tual agar segera membentuk tim pengawasan guna mengawasi secara langsung penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah (Mitan).
“Kondisi kelangkaan BBM jenis minyak tanah bukan baru pertama kali terjadi, tetapi beberapa tahun terakhir sering terjadi. Kami menduga ada oknum-oknum yang sengaja melakukan penimbunan BBM jenis minyak tanah sehingga sering terjadi kelangkaan seperti ini,” tegas Ketua Umum Al-Mata Sulsel Ismit. BS melalui press release yang diterima referensimaluku.id, Senin (18/11/2024).
Dikatakan, jika dalam pengawasan kedapatan pengecer atau warga yang melakukan penyalahgunaan maupun penimbunan BBM jenis Mitan maka harus diberikan sangsi tegas.

Selain itu, pihaknya juga mendesak Ketua DPRD Kota Tual dan serta Anggota DPRD Kota Tual yang terkhusus membidangi komisi terkait, agar segera memanggil Kepala Dinas Perindag dan membahas kondisi kelangkaan BBM beberapa tahun ini dan mencari solusinya.
“Mengingat DPRD Kota Tual memliki fungsi pengawasan, dan merupakan wujud dari representasi rakyat di parlemen legislatif Kota Tual, kiranya lebih responsif terhadap aspirasi yang berkembang ditengah-tengah masyarakat seperti ini. Semestinya, DPRD sudah harus meletakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di atas segala-galanya,” pungkas Alumni Fakultas Hukum UIN Alauddin Makassar ini. (RM-07)
Discussion about this post