REFMAL.ID(MALRA)Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si mengharapkan nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Kei dapat terjaga sehingga mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat menjaga perdamaian khususnya pada momen Pemilihan Kepala Daerah 2024 yang akan dihelat.
Pernyataan Penjabat Bupati Malra ini saat menyampaikan sambutan pada momen peringatan hari Nen Dit Sakmas yang ke 6 tahun, bertempat di Aula Kantor Bupati, Sabtu (7/9/2024).
Ia menjelaskan, kaitannya dengan dinamika sosial masyarakat saat ini serta dalam masa-masa menjelang Pilkada tahun 2024, maka satu hal yang patut menjadi perhatian dan menjadi pemaknaan khusus dari perayaan peringatan hari Nen Dit Sakmas adalah penguatan Kohesi Sosial.
Dimana, momentum kebersamaan dalam merayakan warisan sejarah budaya, diharapkan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat. Seluruh masyarakat bersama-sama memperkuat identitas kolektif. Yaitu, memperkuat rasa memiliki satu sama lain. Meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai hubungan kekeluargaan.
Dipersatukan dalam budaya bersama, untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas masyarakat. Budaya adalah identitas, sehingga budaya mampu mempersatukan.
“Kita bersatu untuk melahirkan hal-hal positif bagi kemajuan daerah dan masyarakat. Menjelang Pilkada serentak tahun 2024, tentu akan ada gejolak dan gesekan sebagai bagian dari terlaksananya demokrasi.” tandasnya.
Namun di atas semuanya itu lanjut Jasmono, bagi semua elemen, pemerintah daerah, aparat keamanan, penyelenggara Pilkada, kelembagaan masyarakat dan seluruh warga masyarakat untuk menempatkan semangat persatuan, kekeluargaan dan kebersamaan di atas segalanya.
“Pilihan politik boleh berbeda, tetapi hubungan kekerabatan harus tetap dipelihara. Momen Pilkada hanya sebentar, tetapi kebersamaan dan kekeluargaan akan berlangsung selamanya,” terangnya. (RM-07)
Discussion about this post