REFMAL.ID,-MALRA- Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemda Malra) menggelar Pelatihan Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan dalam rangka penguatan kapasitas kelembagaan bagi Pelaku Usaha IKM Sentra Batik dan Anyaman tahun 2024 yang dilaksanakan di Ballroom Suita Hotel Langgur, Senin (15/7/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara Jasmono dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekda Malra Nicodemus Ubro menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Pelatihan Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Bagi Pelaku Usaha Industri Kecil dan Menengah Sentra Batik dan Anyaman oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan Kabupaten Maluku Tenggara, melalui sumber dana DAK Non Fisik Bidang IKM.
“Hal ini menunjukkan bahwa Industri Kecil Mengengah Sentra Batik dan Anyaman di Kahupatan Maluku Tenggara memiliki peran dan kedudukan yang strategis dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah, yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Jasmono, Era Globalisasi dan Digitalisasi saat ini, telah membentuk Lingkungan Dunia Usaha yang dinamis serta kompetitif akibat dari perubahan teknologi yang cepat dalam industri menuntut kita meninggalkan pendekatan konvensional dalam berbisnis.
Untuk menghadapi kondisi dinamis ini, Jasmono mengajak pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) Sentra Batik dan Anyaman untuk lebih profesional dalam mengembangkan usahanya dengan berbagai bentuk strategi serta inovasi seperti inovasi produk dan proses yang berkelanjutan, transfer teknologi yang cepat, strategi pemasaran yang jitu dan pengembangan sumber daya manusia.
Selain itu, lanjut Jasmono, pengembangan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam hal manajemen bisnis dan kewirausahaan pada saat ini adalah sangat penting dimana penyiapan SDM yang berkualitas pada proses-proses ekonomi bisnis wajib diadakan untuk menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin kompetitif.
Dijelaskan, sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021 -2024 menengaskan untuk masing masing Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dapat memberikan kemudahan dan mendorong pertumbuhan wirausaha hingga tahun 2024.
“Maka untuk meningkatkan IKM naik kelas, hari ini-red, dilaksanakan kegiatan Pelatihan sebagai bentuk dukungan bagi kemajuan Industri Kecil dan Menengah serta memacu tumbuhnya Wira Usaha Baru (WUB),” cetusnya.
Di akhir sambutannya, Jasmono meminta kepada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerajaan Kabupaten Malra, agar upaya pembinaan dan pengembangan pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) terus dilakukan kemitraan dengan berbagai pihak lebih khusus Balai Pelayanan Jasa dan Standarisasi Industri Kementrian Perindustrian Wilayah Maluku dan Papua, sehingga pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan sampai munculnya pelaku Usaha IKM yang kuat dan mandiri serta mampu memicu munculnya Wirausaha-wirausaha baru di Malra.
“Karena dengan pelatihan-pelatihan seperti inilah dapat melahirkan para wirausahawan yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar regional maupun Nasional,” tutupnya. (RM-07)
Discussion about this post