REFMAL.ID.AMBON – Tiga hari menghilang kontak, nelayan asal Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, berhasil ditemukan tim penyelamat. Ketiga nelayan,yakni Rusdi La Ucen (34), La Bambang (29), dan Rudi Ahmad (43) hilang kontak selama beberapa hari di sekitar perairan Laut Banda, Maluku.
Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan menggunakan longboat masyarakat bergerak menuju beberapa titik koordinat sesuai perhitungan SAR maps hari ketiga guna melaksanakan Operasi Pencarian.
Upaya pencarian ketiga korban terus dilakukan tim SAR Gabungan di tengah cuaca yang relatif buruk, Selasa (11/6/2024) pagi hingga pada pukul 11.58 WIT, Tim SAR gabungan memperoleh informasi dari keluarga ketiga korban, bahwa ketiga korban berhasil ditemukan oleh masyarakat nelayan di sekitar perairan Pulau Molana, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, sekira pukul 08.40 WIT dalam keadaan selamat.
Seluruh korban berhasil dievakuasi nelayan setempat menuju RSUD Saparua guna mendapat perawatan lebih lanjut.
Penemuan ketiga nelayan asal Banda ini diakui Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah. “Di hari ketiga pencarian, Selasa (11/6), alhamdulillah tiga nelayan asal Pulau Banda tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan sudah dievakuasi nelayan setempat menuju RSUD Saparua,” ungkap Arafah.
Menurut dia ketiga nelayan asal Banda berhasil ditemukan sekitar pukul 08.30 WIT dengan jarak -+ 79 NM dari lokasi tim SAR gabungan.
“Sebelumnya, ketiga nelayan tersebut pergi melaut menggunakan 1 unit Longboat sejak 9 Juni 2024 sekira pukul 06.00 WIT pagi dari Desa Walling hendak menuju Pulau Ay, namun hingga Senin (10/6) pagi ketiga nelayan tersebut tak kunjung kembali. Diduga mereka hanyut akibat rusaknya mesin longboat,” ungkap Arafah.
Arafah mengimbau para nelayan bijak dalam mengambil keputusan saat melaut mengingat perairan Maluku dan sekitarnya sedang memasuki cuaca buruk. (RM-04)
Discussion about this post