Referensimaluku.id.Ambon —Kebijakan penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengeluarkan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agustinus Ririmasse (AR) dari rumah jabatan Wakil Walikota (Wawali) Ambon sempat menjadi perhatian warga net akhir-akhir ini.
Hal ini ikut ditanggapi Ketua Harian, Badan Koordinasi Persatuan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pulau Ambon, Burhanudin Rumbouw.
“Kebijakan yang dilakukan oleh Bapak Bodewin Wattimena (BW) sebagai Penjabat Walikota Ambon sangatlah tepat,sebab jika dibiarkan Sekkot Ambon AR menempati rumah jabatan Wawali maka sangat tidak etis dan menyalahi aturan, karena rumah dinas tersebut disediakan negara untuk orang dalam jabatan sebagai Wawali Ambon,” kata Rumbouw kepada referensimaluku.id, di Ambon, Sabtu (27/5/2023).
Dia menegaskan langkah yang dilakukan BW sebagai penjabat Walikota Ambon harus benar-benar diterapkan dan dipatuhi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dil lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Ambon, agar setiap ASN yang menggunakan fasilitas negara harus sesuai dengan jabatan, fungsi dan tanggungjawab setiap orang, tidak seperti yang dilakukan Sekkot Ambon AR.
Rumbouw menilai Sekkot Ambon AR menepati rumah jabatan Wawali Ambon selama satu tahun seakan-akan ada dua matahari di lingkup Pemkot Ambon karena Sekkot Ambon AR tidak menempatkan diri sesuai fungsi dan tanggung jawab sebagai Sekkot Ambon AR.
“Jika kita melihat lebih jauh Bapak BW selaku penjabat Walikota Ambon yang berhati baik seperti madu dengan segala pertimbangan soal kemanusiaan, mengizinkan AR selaku Sekkot Ambon menepati rumah jabatan wawalu Ambon selama satu tahun dengan beberapa pertimbangan karena rumah dinas sekkot Ambon ada sebagian yang rusak dan harus diperbaiki”. “Ada informasi bahwa tempat parkir rumah dinas Sekkot Ambon juga kecil. Nah, dengan segala pertimbangan itu penjabat walikota Ambon mengizinkan Sekkot Ambon menepati rumah jabatan wawali Ambon. Namun faktanya, rumah jabatan wawali Ambon itu tidak dijaga dengan baik, padahal mestinya dipelihara,dan dirawat dengan baik. Bahkan pernah terjadi dua kali kejadian perkelahian di rumah jabatan wawali Ambon. Hal ini menjadi catatan buruk yang dicontohkan oleh seorang sekkot Ambon sebagai pejabat negera”.
“Kami mendukung segala program dan segala kebijakan bapak Bodewin Wattimena dalam memimpin Kota Ambon ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Ambon untuk lebih baik ke depan,” tutup Rumbouw. (RM-04)
Discussion about this post