Referensimalukuid,Ambon-Ketua Harian Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Maluku (Provmal) Mustafa Kamal mengancam akan memecat pelatih yang memungut uang secara ilegal atau pungli dari atlet yang akan mengikuti seleksi masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2023.
“Jangan coba-coba pungli ke atlet. Kalau sampai saya dapat tahu dan terbukti, maka saya akan keluarkan dari cabor yang akan seleksi ke Pra PON XXI,” tegas Mustafa kepada referensimaluku.id via ponsel, Minggu (12/3/2023). Lebih jauh Mustafa mengakui Pelatda Pra PON XXI Maluku berikut pembentukkan Satuan Tugas (Satgas) Pra PON XXI Tahun 2023 dan PON XXI Tahun 2024 Aceh dan Sumatera Utara belum dapat dilaksanakan karena pihaknya terkendala anggaran.
“Saat ini kita (KONI Provinsi Maluku) terkendala anggaran untuk Pelatda Pra PON XXI Tahun 2023,” ungkapnya. Sebagaimana diberitakan ada oknum pimpinan pengurus provinsi cabor yang diduga menarik Rp 200.000 per atlet yang akan mengikuti seleksi masuk Pelatda Pra PON XXI Maluku Tahun 2023 sebagai honor personel Satgas. Maklum, sampai hari ini Satgas atau task force Pelatda Pra PON XXI Tahun 2023 dan PON XXI Tahun 2024 belum jua dibentuk KONI Provinsi Maluku akibat minimnya anggaran. (RM-03)
Discussion about this post