Referensimaluku.id.Ambon –– Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, melaunching aplikasi sistem informasi pelayanan alat Kontrasepsi Jangka Panjang (Alkanjang) serta menyaksikan MoU antara Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Ambon dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ambon tahun 2022.
Kegiatan launching Alkanjang ini di hadir Kepala BKKBN Provinsi Maluku,Charles Brabar, dan para Pimpinan OPD Pemkot Ambon di Balai Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Kamis (1/12/2022).
Dalam sambutan, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, mengatakan, sistem informasi pelayanan alat kontrasepsi jangka panjang merupakan proyek perubahan dari keluarga berencana Kota Ambon.
Sistem informasi pelayanan dilaksanakan untuk membangun proses pelaporan secara cepat dan akurat serta membangun informasi dan manejemen yang integrasi dengan memanfaatkan teknologi sistem informasi manejemen yang integrasi, bersama stekholder untuk memperkuat Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam peningkatan pelayanan alat kontrasepsi jangka panjang di Kota Ambon.
Kata Wattimena, untuk mewujudkan normal keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana berupaya untuk menjalankan amanat dan UU Nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera, di mana kontrebusi penuh dalam upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang berseimbang yang berfokus pada, satu, mengendalikan pertumbuhan penduduk dalam rangka kualitas dan struktur penduduk.
Dua, menyelenggarakan program keluarga berencana refolusif secara konfrensif, ketiga, menyelenggarakan pembangunan keluarga holistif sehingga dapat kontrebusi kepada stunting, empat, membangun krmitraan dengan jejaring kerja atau stekholder, lima, memperkuat aplikasi sistem informasi teknologi dan komunikasi dan membangun kelembagaan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pernikahan dalam menghindari perceraian dan meningkatkan kualitas keluarga.
Pelaksanaan program pembangunan keluarga dan kependudukan dan KB melalui keterlibatan dalam peran aktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ambon, serta umat di wilayah Kota Ambon akan dapat membantu pelaksanaan sistem informasi kontrasepsi Alkanjang kepada umat atau masyarakat.
Pelaksanaan atau kasih, komunikasi, informasi, dan edukasi dalam penyelenggaraan program pembangunan keluarga kependudukan dan KB melalui hotba – hotba kepada umat atau masyarakat di Kota Ambon
“Diharapkan dapat meningkatkan pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang mengatur jarak anak dengan baik, dan akhirnya dapat menurunkan angka stunting yang menjadikan keluarga yang hebat sehingga terciptanya keluarga mawahda, warohma”, tutup Wattimena. (RM-04)
Discussion about this post