Referensimaluku.id.Ambon — Dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang berlangsung di Kota Surakarta pada 18-20 November 2022.
Ratusan warga Muhammadiyah Kabupaten Seram Bagian Barat gelar kegiatan jalan sehat atau Gebyar Muktamar, Jumat (28/10).
Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Seram Bagian Barat. Serta para pimpinan Ortom, Angkatan Muda dan kepala- Kepala Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mulai dari Paud, MI, MTs dan SMA Muhammadiyah.
Kegiatan jalan santai dengan titik kumpul peserta di Bundaran patung Ina Ama Kota Piru Jumat (28/10) pukul 07.00 Wit hingga finish di kompleks Waimeting Pantai, melibatkan ratusan siswa dan guru dari sekolah Muhammadiyah di daerah itu.
Para Murid dari berbagai AUM juga turut menampilkan ciri khas seni bela diri Muhammadiyah berupa tapak suci, tarian, Cakalele dan lainnya, untuk menghibur para peserta dan warga sekitar
Ketua panitia Gebyar Muktamar Ansar Makassar mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menunjukkan adanya eksistensi Muhammadiyah di Seram Bagian Barat.
Terpenting dari semua itu katanya, bagaimana mempererat hubungan silaturahmi para kader, dewan guru dan siswa dari setiap sekolah dibawa naungan Muhammadiyah pada semua jenjang.
“Dengan agenda Gebyar Muktamar ini, kami ingin memperlihatkan ke masyarakat SBB, bahwa Muhammadiyah selalu ada dan selalu memberikan warna Syiar di daerah ini ke depan yang berkemajuan dan lebih baik,”ujar Ansar kepada Media ini, Sabtu (29/10).
Dikatakan kegiatan tersebut baru pertama kali dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah SBB.
Dirinya berterima kasih kepada Pemda SBB, Kapolres. Bahkan Kapolsek Piru IPTU Idris Mukadar yang sudah memberikan perhatiannya dengan mendukung kegiatan jalan santai dapat berlangsung dengan baik.
“Kami juga berterima kasih kepada dewan guru dan adik-adik siswa dari SMA Negeri 3 Seram Barat yang sudah bersedia membantu proses kegiatan kami dengan barisan Marching band nya,”sahut Ansar.
Dirinya berharap Warga Muhammadiyah, terus menjunjung tinggi hubungan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Seram Bagian Barat untuk dijadikan sebagai satu kekuatan membangun daerah ke depan yang lebih baik.
“Harapan saya, acara Gebyar Muktamar yang di ikuti kurang lebih 300 orang ini akan memotivasi agenda-agenda Muhammadiyah ke depan dengan memberikan warna mencerahkan dan menggembirakan para umat di Bumi Saka Mese Nusa,” ungkap orang nomor satu di Mi Hatuputih Manipa itu. (RM-04)
Discussion about this post