Referensimaluku.id.Ambon – Pemerintah Provinsi Maluku sepenuhnya mendukung penuh penyelenggaraan ibadah haji (PIH) di tahun 2022.
Dukungan berupa anggaran operasional haji untuk membiayai pelayanan dari segi transportasi, akomodasi dan konsumsi itu ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Maluku.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Ruslan Hurasan dalam bincang ringan tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji di Provinsi Maluku di ruang studio 2 TVRI, Gunung Nona Ambon, Jumat (3/6/2022).
Tampil juga sebagai pembicara, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I.
“Kalau di tahun 2019, pembiyaan operasional haji hanya konsumsi dan akomodasi. Tidak untuk transportasi. Tapi di tahun ini, Pemprov Maluku membiaya seluruhnyai tiga unsur pelayanan itu mulai dari Kota Ambon sampai ke Embarkasi Haji Makassar dan begitu juga dari Makassar kembali ke Kota Ambon,” jelas Hurasan.
Anggaran pembiayaan operasional haji, lanjut Hurasan, ditanggulangi berdasarkan besar biaya yang diusulkan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Maluku selaku pelaksana teknis penyelenggaraan ibadah haji. “ Kita bersama Pemprov Maluku berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji dengan menyiapkan anggaran operasional haji di tahun ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin mengungkapkan bahwa pihaknya sebagai leading sektor pelaksanaan teknis kegiatan keagamaan di bumi rempah cengke dan pala ini, telah menyiapkan langkah-langkah untuk suksesnya penyelenggaraan ibadah haji di tahun ini, diantaranya melakukan kesiapan-kesiapan dokumen yang dimiliki oleh jemaah haji dari 11 kabupaten/kota.
“Ini kita lakukan setelah adanya surat keputusan dari pemerintah pusat terkait dengan pembagian kuota haji perkabupaten/kota dan ini sudah kami lakukan diantaranya juga persiapan paspor bagi jemaah,” terangnya.
Langkah persiapan berikutnya adalah mengarahkan setiap satuan kerja Kemenag di 11 kabupaten/kota untuk melaksanakan bimbingan manasik haji.
“Sejauh ini yang kami lakukan persiapan-persiapan dokumen jemaah haji mulai dari persiapan bukti pelunasannya, paspornya, bukti pelaksanaan vaksin dari tahap pertama sampai tingkat booster yang merupakan salah satu keharusan yang harus dilalui oleh para jemaah haji,” urainya.
“Itu pun sudah dilakukan termasuk vaksin meningitis. Alhamdulillah, sejauh ini persiapan-persiapan itu telah kami persiapkan,” imbuhnya.
Persiapan yang terakhir, Ka.Kanwil mengatakan, pihaknya sampai saat ini telah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan DPRD Provinsi Maluku untuk proses pembiayaan operasional jemaah haji yang akan diberangkatkan pulang pergi dari Kota Ambon sampai Embarkasi Makassar nanti. (RM-04)
Discussion about this post