Referensimaluku.id.Ambon-Diduga terjadi penggelapan dan penyalahgunaan sejumlah aset Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang dialihkan menjadi milik pribadi oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Kontrak dalam lingkup Pemkot setempat. Aset yang dimaksud berupa beberapa mobil dan sejumlah unit Sound Sytem, Komputer serta TV. Namun dengan adanya kehilangan aset tersebut, Pemkot Ambon tidak bersikap atau tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib, sehingga dicurigai aset yang hilang telah digelapkan oleh oknum-oknum pejabat.
“Ada terjadi sejumlah penggelapan aset pemkot Ambo yang dialihkan menjadi milik pribadi, seperti mobil dinas yang semestinya digunakan untuk kepentingan kedinasan ternyata banyak yang disalahfungsikan, salah satunya mobil Avansa dengan nomor polisi DE 1554.,
Mobil tersebut pernah digunakan oleh salah satu oknum pegawai kontrak pada bagian umum dan mengalami kecelakaan ketika pulang dari lokasi wisata air panas Tulehu (09/09/2019), dan diminta untuk diperbaiki sebab penggunaannya di luar jam kantor, namun setelah diperbaiki keberadaan mobil tersebut sudah tidak ada lagi dalam lingkup pemkot ambon,” beber salah satu sumber dalam lingkup Pemkot Ambon yang tidak mau namanya disebutkan kepada media online ini, Selasa (17/5).
“Bukan cuma mobil saja, bahkan sejumlah sound system dan beberapa unit Laptop, Komputer dan TV juga sengaja digelapkan. Selain beberapa unit mobil itu, ada juga sound sytem pada bagian umum itu yang katanya ada yang rusak, tetapi ternyata tidak ada di gudang, seharusnya bukti fisiknya ada, sehingga aset-aset tersebut dibawa pulang ke rumah dan digunakan menjadi milik pribadi oleh oknum-oknum pejabat tersebut, pada bagian pengolaan dan aset pemkot juga diduga bermain mata sebab bersikap acuh tak acuh,” tegas sumber tersebut.
“Untuk itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon diminta segera mendata kembali aset-aset Pemkot Ambon pada bagian umum dan kerumahtangaan, sehingga aset-aset tersebut dapat dikembalikan untuk kepentingan Pemkot Ambon dan bukan sebaliknya. Namun jika aset-aset tersebut tidak kunjung dibalikan maka kepada pihak Kejaksaan Negeri Ambon diminta segera memanggil para oknum pejabat birokrasi yang terlibat menggelapkan aset pemkot tersebut. Sebab sangat disayangkan kalau hal itu dibiarkan lalu tiba-tiba sudah menjadi milik orang lain,” tekan sumber itu. (RM-05)
Discussion about this post