Referensimaluku.Id.Ambon — Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PW-PM) Provinsi Maluku Muhammad Ansari melantik jajaran pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD-PM) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Selasa (25/01/2022).
Hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati SBB Timotius Akerina, Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku (Unimaku) Dr. Mochdar Yanlua, Ketua DPRD SBB Abdul Rasyid Lisaholet, Kapolsek Piru Idris Mukadar, para Pimpinan Lembaga baik internal Muhammadiyah organisasi otonomi, pemerintahan serta organisasi kemasyarakatan se-SBB.
Dalam sambutannya, Ansari menyampaikan kegembiraan atas pelantikan yang digelar tersebut. Pasalnya, pelantikan PD PM di Kabupaten SBB jajaran pengurus wilayah relatif banyak yang hadir.
“Saya sangat bersemangat. Ini karena kehadiran jajaran inti pengurus wilayah. Ada Sekwil, Ketua OKK, Bendahara Umum, ada media center serta LBH Pemuda Muhammadiyah. Kami semua dari wilayah ada dalam acara ini. Luar biasa,” ungkapnya.
Ansari menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten SBB dalam hal ini Bupati SBB Timotius Akerina dan jajarannya.
Menurut Ansari, kehadiran Bupati Akerina dalam pelantikan sekaligus membuka dengan resmi Rapat Kerja PD-PM SBB menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah melihat organisasi kepemudaan tanpa pandang bulu di kabupaten bertajuk “Saka Mese Nusa”.
Kepada jajaran pengurus yang baru dilantik, Anshari meminta perhatian dan keseriusan seluruh anggota untuk menjadikan kepengurusan 2021-2024 sebagai motor penggerak pembangunan di SBB.
“Keliru jika kita menyangka masalah pembangunan hanya diembankan kepada pemerintah saja. Sesungguhnya pembangunan daerah merupakan tanggung jawab bersama. Tanggung jawab pula Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah SBB,” tegasnya.
Ansari meminta jajaran pimpinan daerah yang baru dilantik untuk bersinergi dengan pemerintah serta lembaga lainnya dalam mengawal pembangunan.
“Tentu ini semangat kita. Semangat kolaborasi sebagaimana tema Dakwah Kolaborasi Memajukan SBB,” papar Ansari.
Ditegaskan Ansari pengurus PD-PM harus menyadari, kerja kerja organisasi tidak terlepas dari kerja kerja sosial. Yang mana PD-PM dalam prosesnya mengutamakan dakwah dan sosial keumatan.
“Kami mengenal dakwah bersifat Kritis Transformatif, Dakwah Sosial Pemberdayaan,dan Dakwah kolaboratif,”
“Kiranya pengurus yang baru dilantik dapat mengaplikasikan teori dakwah itu dalam mengawal lajunya pembangunan di “Saka Mese Nusa”.Selamat mengemban amanah. Masyarakat kabupaten SBB menantikan buah pengabdian saudara-saudara sekalian,” seru Ansari. (RM-04)
Discussion about this post