Referensimaluku.Id.Ambon-Upaya penyelamatan dilakukan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Leihitu Inspektur Polisi Satu (Iptu) Julkisno Kaisupy bersama personel-personel Polsek Leihitu, Komando Rayon Militer (Koramil) Leihitu, Satuan Tugas (Satgas) Bawah Kendali Operasi (BKO) Batalyon (Yon) Arhanud 11 dan masyarakat setempat melakukan pertolongan dan mengevakuasi speedboat Rikma tujuan Katapang, Kabupaten Seram Bagian Barat menuju Hitu, Kecamatan Leihitu, Maluku, Selasa (28/12/2021) pukul 10.00 WIT.
Kaisupy mengisahkan pada Selasa pagi Pukul 10.00 WIT, salah satu penumpang spedboat Rikma menghubungi dirinya seraya meminta bantuan (pertolongan) speedboat berpenumpang dan ABK sebanyak 31 orang yang tengah terombang ambang karena mesin speedboat sudah mati di tengah laut dengan kondisi laut berombak besar dan angin kencang,
“Setelah itu saya berkoordinasi dengan pak Danramil Leihitu dan Satgas BKO Yon Arhanud 11 WBY dan juragàn speedboat Teluk Huamual Star untuk melakukan pertolongan dan evakuasi,” kata Kaisupy kepada Referensimaluku.Id via WhatsApp, Selasa.
“Pada pukul 10. 20 WIT saya bersama Personel Polsek Leihitu, Personil Koramil Leihitu, dan Personil Satgas BKO Yon Arhanud 11 dan beberapa masyarakat Hitu menggunakan speedboat Teluk Huamual Star menuju ke tengah laut untuk membantu melakukan pertolongan dan mengevakuasi P
penumpang dari spedboat Rikma berjumlah 31 orang yang terdiri dari 5 ABK dan 26 penumpang yang terdiri dari 19 orang dewasa dan 7 Anak”.
Menurut Keterangan ABK Speedboat Rikma Rusdin Papalia pada awalnya speedboat Rikma bermesin 3 merek Yamaha 40 PK, Namun 2 Mesin Yamaha 40 PK Sementara mengalami gangguan sehingga speedboat Rikma keluar dari Dusun Katapang, Desa Loki, Seram Bagian Barat, sekira Pukul 09.00 WIT menuju Hitu menggunakan 1 mesin 40 PK berjarak lebih kurang 7 mil Laut dari Daratan.
Pada pukul 11.00 WIT, proses evakuasi seluruh penumpang dan ABK selamat dan berjalan dengan aman dan lancar. (RM-05)
Discussion about this post