Referensimaluku.Id.Ambon-Sejumlah rumah warga RT.001/RW.003 Mangga Dua, Kelurahan Urimessing, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Minggu (28/11/2021) malam sekira pukul 23.55 wit menjadi sasaran pelemparan batu sekelompok pemuda Air Matacina dan Ponogoro. Belum diketahui penyebab pasti di balik pelemparan sejumlah rumah warga Mangga Dua tersebut.
Menurut saksi Nesa Patty, 37 tahun, warga setempat, awalnya saksi sementara makan di rumahnya tiba tiba saksi mendengar bunyi lemparan batu ke arah atap rumah. Saksi lalu membangunkan suaminya yang sementara tidur dan mengatakan itu ada orang melempar rumah dari ketinggian.
Karena bunyi lemparan yang begitu banyak saksi dan suami keluar dari dalam rumahnya dan kemudian terjadi lagi pelemparan batu dari arah Gunung Lauwa Ponegoro. Saksi dan suami beserta warga sekitar kemudian keluar dari rumah dan menuju ke arah jalan utama untuk menghindari pelemparan batu dari arah gunung tersebut yang dilakukan kelompok Pemuda Amaci.
Ketua RT 001/003 Mangga Dua Sonny Pattiasina,67 tahun,
menjelaskan awalnya saksi sementara tidur dan dia ditelpon Uce Matahelemual jika ada keributan di dekat kampus PGSD Universitas Pattimura. Setelah mendapat telepon tersebut Pattiasina berinisiatif pergi mengecek kejadian tersebut.Namun, saat hendak keluar rumah tiba tiba dia mendengar bunyi lemparan batu ke arah permukiman warganya.
Mendengar bunyi lemparan batu yang sangat banyak dari arah gunung Lauwa Ponogoro saksi kemudian mengeluarkan keluarganya ke arah jalan utama untuk menghindari diri dari lemparan batu dan diikuti para warga yang bermukim di bawah lereng bukit Lauwa.
Aksi pelemparan batu tersebut berlangsung sekira 15 menit.
Pada pukul 00.15 WIT Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nusaniwe beserta personel-personel SPKT Polresta Ambon, Pasukan Reaksi Cepat (PRC) Satuan Samapta Polsek Nusaniwe dan Samapta Kepolisian Daerah Maluku tiba di TKP untuk membubarkan aksi pelemparan tersebut
Informasi yang dihimpun Referensimaluku.Id, Senin (29/21) menyebutkan setelah kejadian tersebut berimbas pada pembakaran tempat pangkalan ojek di depan SPBU Soa Bali di ruas jalan Dr. Latumeten tepatnya di depan RST Ambon dan aksi saling lempar batu antara Kelompok pemuda Air Mata Cina dengan kelompok Pemuda Mangga Dua, Senin (29/11) dini hari sekira pukul 03.20 WIT.
Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun banyaknya atap rumah warga Mangga Dua yang penyok dan rusak akibat terkena lemparan batu. (RM-06)
Discussion about this post