Referensimaluku.Id.Ambon-Kondisi dunia pendidikan di Kabupaten Buru Selatan, Maluku, memprihatinkan. Suasana miris ini menyelimuti Sekolah Dasar Negeri 7 di Desa Waehaolon, Leksula, Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Diinformasikan sedikitnya lima guru berstatus Aparatur Sipil Negara di SD Negeri 7 Bursel malas ke sekolah dan jarang sekali menjalankan tugas mereka sebagai tenaga pendidik. Alhasil, puluhan siswa dan siswi sekolah itu menggelar aksi protes.
Sambil memegang kertas bertuliskan “Pendidikan kami kekurangan guru di SD Negeri 7” dan kertas lainnya bertuliskan “Guru tidak pernah hadir di sekolah kami. Kami hanya punya satu guru pembantu”. Puluhan Siswa dan siswi SD Negeri 7 Bursel ini memperlihatkan kondisi pendidikan sekolah mereka yang sangat memprihatinkan itu.
Berdasarkan keterangan warga setempat, proses belajar mengajar pada SD Negeri 7 Bursel jauh dari harapan. Jarang ada tenaga pengajar yang datang mengajar. Ada sekitar lima guru berstatus ASN, termasuk Kepala Sekolah (Kepsek) yang ditempatkan di sekolah tersebut.
Ironisnya, dalam sebulan, para Guru ASN tersebut jarang hadir di sekolah. Padahal, jarak sekolah atau kampung itu dari pusat kota Kecamatan Leksula di mana para Guru itu tinggal hanya berkisar 7 kilometer.
“Kadang dalam seminggu guru datang hanya sekali untuk bertatap muka dengan siswa-siswi,”ujar beberapa warga setempat kepada Referensi Maluku.Id, Kamis (25/11/2021) malam.
Akibat guru malas ke sekolah hingga kini banyak siswa-siswi SD Negeri 7 Bursel belum dapat mengenal huruf dan angka dengan baik.
Untung saja ada satu guru berstatus honorer yang tinggal di Desa tersebut, yang selalu setia mengajar anak-anak di sekolah tersebut.
“Untung ada guru honor yang tinggal di kampung itu yang selalu ada, dan mengajar anak-anak, bahkan tanpa dia dibayar, dia jalankan tugasnya dengan baik,” bilang warga.
Kondisi miris ini, ungkap warga, sudah dikoordinasikan Pemerintah Desa dibantu masyarakat setempat ke Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, namun hingga kini pun belum mendapat respons positif. (RM-07)
Discussion about this post