Referensimaluku.id.Ambon-Sedikitnya tujuh Kepala Kelurga (KK) di Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, menerima ganti untung terhadap lima bidang tanah dan dua unit rumah yang terdampak proyek pembangunan penyelesaian kawasan kumuh di Pantai Wainitu sejak 2019 silam. Ganti untung tersebut diserahkan langsung Wali Kota (Walkot) Ambon Richard Louhenapessy di Balai Kota Ambon, Jumat (27/8/2021).
Ganti untung itu ikut disaksikan Kepala Balai Pengembangan Infrastruktur Permukiman Wilayah Provinsi Maluku – Kementerian PUPR. Seusai kegiatan itu Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Ambon, Rustam Simanjuntak menjelaskan proyek penyelesaian kawasan kumuh di Pantai Wainitu merupakan proyek Kementerian PUPR yang dibiayai Bank Dunia (World Bank).
“Setelah disosialisasikan pada 2019 akhirnya ganti untung dapat terealisasikan di hari ini,” ujar Simanjuntak. Setelah pemerintah menyelesaikan ganti untung terhadap warga terdampak proyek pembangunan, kata Simanjuntak, direncanakan pada 2 September 2021 mendatang akan dilaksanakan peletakkan batu pertama konstruksi pembangunan jalan dan sejumlah fasilitas lainnya.
‘”Nantinya akan dibangun akses jalan tembus ke daerah Gudang Arang ke arah pasar yang baru dibangun, serta ke areal parkir di Islamic Center dan Christian Center, dan dibangun juga area pertunjukan musik di kawasan itu.Semua pembiayaan dengan multiyears selama dua tahun anggaran.” ungkapnya.
Selain proyek kementerian PUPR, Pemkot Ambon lewat ABPD Tahun Anggaran 2021 juga akan melaksanakan proyek perubahan fasad rumah warga di kawasan tersebut. Perubahan fasad dilakukan untuk merubah arah rumah warga, yang tadinya membelakangi laut dirubah menghadap ke laut.
Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke laut.”Rencananya ada 80 unit rumah yang akan dirubah fasad-nya, tetapi karena situasi pandemi Covid-19, kita kerjakan secara bertahap, dalam waktu dekat ini 23 unit rumah dulu,” katanya.
Wali Kota Ambon dalam arahannya telah meminta warga Wainitu dapat membantu pemkot dalam pelaksanaan dan pengawasan proyek konstruksi, karena pembangunan ini dikerjakan untuk kepentingan masyarakat.
“Pak wali kota menyampaikan terima kasih kepada KK yang terdampak, dan meminta agar warga Wainitu dapat turut membantu pelaksanaan dan pengawasan konstruksi, karena semua proyek pembangunan ini demi kepentingan masyarakat Ambon teristimewa warga Wainitu,” tutupnya. (RM-04)
Discussion about this post