REFERENSIMALUKU.ID -, Satu anak buah kapal berinisial AR (53) asal Semarang,Provinsi Jawa Tengah, dilaporkan meninggal dunia setelah terpapar virus korona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum (RSUD) Haulussy Ambon, Minggu (23/5).”Iya, ada satu pasien terkonfirmasi covid meninggal di RSU Haulussy rujukan dari RS Siloam ber-KTP Jawa Tengah,” kata Kadinskes Kota Ambon, Wendy Pelupessy saat dihubungi referensimaluku.id Minggu (23/5) malam. Korban diketahui sempat dirawat di RS Siloam setelah dirujuk ke RSUD Haulussy. Pasien dirawat di ruang isolasi untuk penanganan kesehatan berdasarkan standar operasi WHO. Pada Minggu dini hari 23 Mei pukul 15.09 WIT pasien menghembuskan nafas terakhir di ruangan khusus pasien virus korona RSUD Haulussy Ambon.Almarhum kemudian dievakuasi ke ruangan mayat untuk proses pemulasaran jenazah selanjutnya dimakamkan di taman pemakaman khusus korona di Hunuth, Durian patah, Kota Ambon, Maluku. Sebelumnya, 13 Anak Buah Kapal (ABK) asal warga Surabaya, Provinsi Jawa Timur dilaporkan terpapar virus corona (Covid-19) dan menjalani isolasi mandiri di atas kapal.”Dari pemeriksaan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP), merema warga Surabaya,”kata Sekretaris Kota Ambon, Antony Gustav Latuheru, saat meninjau program vaksinasi Astrazeneca di Gedung Tribun, Ambon, Kamis, (20/5). Namun, Antony tak merinci secara jelas terkait belasan anak buah kapal motor itu terpapar virus corona usau kapal bersandar di Kota Ambon.Para ABK tersebut, kata dia sudah mendapatkan perawatan medis setelah pihak satgas memeriksa dan mengizinkan karantina mandiri di atas kapal.Sebab, Pemkot Ambon tak lagi memiliki lokasi karantina tambahan usai wilayahnya turun menjadi zona kuning atau resiko sedang penularan covid-19. (RM-04)
Ksatria Yonif 323/BP Gelar Lomba dan Makan Bersama Semaraki HUT ke-79 RI di Papua
REFMAL.ID, Ambon - Banyak cara untuk memperingati Hari...
Discussion about this post