REFMALID,-Ambon – Kepolisian Sektor Kecamatan Werinama – Siwalalat bersama Koramil 1502/07 Werinama gerak cepat menetralisir dari desa ke desa untuk mensosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di dua wilayah hukumnya.
Sosialisasi tersebut dilakukan pasca konflik antara masyarakat Sawai dan Rumaholat di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah beberapa hari lalu.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Tunsai Kecamatan Siwalalat, SBT itu dihadiri raja Atiahu, raja Werinama, sekertaris Desa Basir Kaplale, ketua saniri negeri, dan para staf pemerintah desa Tunsai, Jumat (4/4/2025).
Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kapolsek Werinama Iptu Syahrudin Samar mengatakan bahwa terjadi ganguan Kamtibmas memicu awal itu adalah minuman keras. Kita tidak bisa mengingkari itu.
Olehnya itu, saya minta kepada bapak ibu untuk bisa melihat anak – anak dan menyampaikan kepada anak – anak supaya menghindari minuman keras (miras) tersebut. Karena miras itulah yang penyebab terjadinya konflik di seluruh masyarakat di Maluku.
“Sosialisasi ini kami dort to dort dari desa ke desa untuk bagaimana kita sama – sama bisa menjaga Kamtibmas di wilayah ini”, ujarnya.
Kapolsek ingatkan kepada masyarakat agar jangan coba – coba menganggu Kamtibmas di wilayah ini, apabila menganggu Kamtibmas maka kami akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, tegasnya.
Sementara Koramil 1502-7 Werinama Kapten Inf.I Pesireron mengatakan bahwa kehadiran kami di sini atas perintah dan arahan Wakil Gubernur Maluku dan Bupati SBT untuk melakukan sosialisasi ganguan Kamtibmas di desa – desa yang ada di dua wilayah ini.
Sosialisasi ini guna menyikapi persoalan akhir – akhir ini di Maluku terutama yang terjadi di Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah beberapa hari lalu.
“Kami dari TNI – Polri bersama – sama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan dua wilayah Werinama dan Siwalalat menetralisir dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang persoalan yang terjadi akhir – akhir ini”, ujarnya.
Kami menghimbau kepada masyarakat agar jangan terpancing dengan isu – isu yang beredar baik di media sosial maupun di masyarakat. Hindari minuman keras karena ganguan Kamtibmas memicu berawal dari miras, dan kami tidak segan – segan menindak tegas kalau ada yang menggangu Kamtibmas di wilayah ini, pungkasnya. (RM-04)
Discussion about this post