REFMALID,-AMBON- – Ketua Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia ((IPARI) Provinsi Maluku, Khadijah Makian mengutuk keras insiden bentrokan antar kelompok pemuda yang terjadi di kawasan Tugu Trikora, Kota Ambon, Minggu (12/1/2025) dini hari.
Menurutnya, meskipun perkelahian antar pemuda bukan hal baru di Maluku, insiden ini menunjukan masih adanya ketegangan yang perlu segera ditangani.
“Saya rasa sudah cukup, kita semua sudah pernah merasakan dampak buruk akibat provokasi dari pihak ketiga, yang menciptakan kerusuhan di masa lalu,” ungkap Khadijah.
Untuk itu Ketua PW IPARI Maluku mengajak semua elemen Masyarakat untuk :
1.Tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan.
Perbedaan suku, Agama dan Budaya adalah kekuatan Kita, Jangan biarkan provokasi atau isu-isu yang tidak bertanggung jawab memecah persatuan yang telah Kita bangun Bersama.
2. Hindari Kekerasan dan Konflik
Setiap masalah dapat diselesaikan dengan dialog dan musyawarah. Kekerasan hanya akan membawa kerugian bagi Kita semua. Mari saling menahan diri dan kedepankan Solusi damai.
3. Dukung Aparat Keamanan.
Laporkan segera jika ada potensi gangguan keamanan disekitar lingkungan Kita
4.Fokus pada kegiatan positif.
Manfaatkan waktu dan energi untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti Pendidikan, Olahraga dan kegiatan social yang memperkuat persaudaraan.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Kota Ambon adalah rumah kita bersama, Mari kita rawat dan jaga agar generasi mendatang dapat menikmari kedamaian dan keindahannya. Mau siapa lagi kalo bukan kita semua yang menciptakan Ambon yang damai, aman dan harmonis. (RM-06)
Discussion about this post