REFMALID (MALRA)Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Bernard Daud Putnarubun mengatakan ada peningkatan jumlah rumah rusak untuk bencana di Ohoi Debut.
Hal tersebut dikemukakan, usai mendampingi Komisi III DPRD Malra mengunjungi rumah korban terdampak bencana di Ohoi Debut dan Rumadian.
“Dengan hasil identifikasi dari BPBD Malra, maka jumlah untuk kejadian di tahun 2024 ada 92 rumah,” sebut Putnarubun.
Selanjutnya, BPBD telah mengusulkan untuk penambahan kerusakan rumah pada bencana tahun 2022 dan 2023 yang belum tertangani masuk juga dalam tanggap darurat.
“Karena ini menjadi keluhan masyarakat, dan telah disampaikan ke Komisi III DPRD Malra untuk diusulkan masuk di tahun 2024,” cetusnya.
Dijelaskan, jadi totalnya 115 rumah, sementara di identifikasi berdasarkan kerusakan ringan, berat dan sedang agar diusulkan ke Pj. Bupati Malra.
“Beliau (Pj Bupati Malra) juga sedang menunggu untuk proses penetapan tanggap darurat melalui surat keputusan (SK),” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menerjang pesisir pantai, Ohoi (Desa) Debut dan Rumadian Kecamatan Manyeuw, Malra, pada Selasa (17/12/2024) pagi.
Hembusan angin kencang disertai hujan lebat menghancurkan puluhan atap rumah dan menumbangkan banyak pohon.
Akses listrik, telekomunikasi dan internet untuk sementara lumpuh total, imbas dari tumbangnya pohon besar menghantam kabel-kabel hingga putus. (RM-07)
Discussion about this post