REFMALID (MALRA)Dewan Pimpinan Daerah, Front Pemuda Muslim Maluku (DPD FPMM) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mendukung penuh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Maluku Tenggara atas penanganan dugaan penyalahgunaan dana hibah pembangunan Masjid Nurul Jannah Ohoi (Desa) Nerong Kecamatan Kei Besar Selatan tahun anggaran 2022.
“Pada prinsipnya kami mendukung penuh Kejaksaan Negeri Maluku Tenggara untuk mengungkap dugaan ini hingga tuntas,” kata Ketua DPD FPMM Malra, Budi Iwan kepada media ini, Jumat (20/12/2024).
Ia berharap, persoalan ini tidak harus digiring pada masalah politik, dan mengkambing hitamkan pemerintahan sebelumnya.
“Kami berharap pihak kepolisian untuk menelusuri terkait berita hoaks yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggiring kasus dana hibah dengan pemerintahan sebelumnya,” tegas Budi.
Lanjut Budi, karena sesuai dengan postingan yang beredar, ada yang memanfaatkan kasus yang telah ditangani oleh Kejari Malra saat ini dan kemudian digiring dan mengkambing hitamkan mantan Bupati Maluku Tenggara Bapak Muhammad Thaher Hanubun terkait dengan penyalahgunaan dana hibah tersebut.
Penegasan yang sama juga disampaikan pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Maluku Tenggara.
“Kami mendukung penuh Kejaksaan Negeri Malra untuk terus mengedepankan profesionalisme dalam menangani kasus tersebut,” tegas pengurus KAHMI Maluku Tenggara, Ahmad Difinubun, Jumat (20/12/2024).
Menurut Difinubun, terhadap masalah ini tidak boleh disangkut pautkan dengan pemerintahan sebelumnya, dalam hal ini mantan Bupati Maluku Tenggara Bapak Muhammad Thaher Hanubun.
“Olehnya itu, kami meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara agar tidak terpancing dengan postingan yang beredar tersebut,” harapnya.
Ia menambahkan, sebagai masyarakat Kei yang menjunjung tinggi falsafah Ain Ni Ain dan pluralisme, kiranya terus menjaga falsafah tersebut dengan rasa Fangnanan antar sesama.
“Olehnya itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku Tenggara agar untuk memasuki Natal dan Tahun Baru terus menjaga Kamtibmas, sehingga keluarga kita umat Katolik dan Protestan yang menjalankan ibadah dengan rasa nyaman, aman dan damai,” imbau aktivis HMI ini. (RM-07)
Discussion about this post