REFMALID (AMBON)Ambon – Ketua Tim Relawan nomor urut 3 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath dengan jargon Lawamena, Sam Latuconsina mengingatkan kepada masyarakat agar tak salah memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku pada 27 November nanti.
Sam juga menegaskan lagi agar masyarakat tak pilih calon pemimpin yang sudah gagal, hal ini dikatakan didepan ribuan pendukung yang hadir dalam gelaran kampanye akbar yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon, Rabu (13/11/2024).
Kalau kantor Gubernur ini tidak bisa di perbaiki bagaimana masyarakat Maluku bisa di perbaiki, ujar Sam.
Beta (saya) sudah pindah di Jakarta hidup di Jakarta tapi hari ini beta kembali karena beta (saya) sayang Maluku.
Katong (kita) samua yang hadir di lapangan Merdeka ini punya tanggung jawab untuk menghadirkan pemimpin di bumi raja – raja ini yang beradap.
Sam Latuconsina membeberkan alasanya ia memilih Hendrik Lewirissa dan Abdullah Vanath. Pertama karena pemimpin yang kita hadirkan tahun lalu itu pemimpin yang gagal. bukan beta (Saya) yang bicara tapi anggota DPRD Maluku. laporan pertanggungjawaban masing – masing Fraksi yang telah meletakan kepemimpinan Gubernur Maluku adalah pemimpin yang gagal, lalu katong (kita) masih mau pilih lai, ungkap Sam.
Kedua beta (saya) pilih Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath karena mereka ini orang pintar, dan cerdas. “Dong nonton visi misi ka seng. Sapa yang bicara bagus dan sapa yang bicara seng bagus”, tanya Sam dengan dialeg Ambon.
“Kalau pemimpin bacaanya salah lalu bagaimana mau urus katong samua. Maaf juaaa ee katong mau pilih Gubernur Baru”.
Ketiga Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik. Hanya dengan pola kepemimpinan yang baik bisa menghadirkan pemerintahan yang baik, ujarnya.
Jangan pilih pemimpin yang suka marah – marah, pecat – pecat orang, itu tidak bisa jadi pemimpin di Maluku. Lalu Sam menunjukan dirinya. “Hari ini beta (saya) mati ka seng, Beta tambah gagah ka seng. Jadi maaf jua kata Roviq bilang katong seng takut use (kamu).
Keempat lihat di Baliho dua laki – laki kabaresi satu dari Seram satu dari Lease yang di belakang dong itu Prabowo Subianto. Hanya orang bodoh yang tidak mendapatkan legitimasi yang berani tampilkan foto itu, ucap Sam.
Ada yang menyannyi sudah menurunkan kemiskinan nyatanya pada tahun 1945 Maluku merdeka satu hari sebelum Indonesia merdeka. Angka kemiskinan Republik Indonesia hari ini cuma 9 persen sedangkan angka kemiskinan Maluku 16 persen. Maluku lahir sama – sama dengan Indonesia. Jangan lagi tipu- tipu rakyat dengan turun 1 persen 2 persen itu omong kosong besar.
Saatnya kita kembalikan kepemimpinan Gubernur Maluku kepada orang benar dan tepat. Orang yang punya jaringan bagus dan itu terbukti pada Lawamena.
Hendrik Lewerissa itu teman baik dan katong baku tauh benar. Sebelum saya mengmbil keputusan untuk mendukung Pak Hendrik Lewerissa saya punya pertanyaan cuma satu kepada Hendrik Lewerissa “Bro calon Gubernur Prabowo dukung ka seng. Hendrik bilang bro kalau Prabowo seng dukung masa beta mau pigi maju bagaimana”, ungkapnya.
Bro dua hari Beta akan di panggil untuk sarapan pagi dengan Pak Prabowo di Hambalang. Lalu kemudian munculah foto – foto Prabowo dengan Pak Hendrik Lewerissa
Pak Prabowo bilang kepada Hendrik Lewerissa pigi bale lah bikin Maluku bae – bae. Makanya hari ini teklain Lawamena adalah par Maluku pung bae. Kalau Maluku pung bae cuma satu pilihannya Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath.
Kalian berdiri di Lapangan Merdeka Ambon ini dari jam 2 siang karena kalian sayang Maluku sama dengan saya juga sayang Maluku
Katong (kami) tidak mau Maluku kedepan Birokrasi diobok – obok, tempatkan orang ikut suka, tempatkan orang pung bisi – bisi, tempatkan orang itu karena kedekatan. Teman – teman di kantor Gubernur marilah kita kembali ke jalan yang benar jalan yang InsyaAllah yang di rahamat oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, pungkasnya. (RM-04)
Discussion about this post