Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW Ditutup Penjabat Gubernur Maluku

REFMAL.ID,Ambon –Pameran artefak Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya yang berlangsung sejak 13 Mei 2024 di Auditorium Universitas Pattimura Ambon resmi ditutup oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, Jumat (24/4) malam.

Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembalikan kecintaan umat kepada Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya, Sebanyak 28 Artefak peninggalan Nabi Muhammad Salallahalaihiwassalam (SAW) dan para sahabat yang dipamerkan dalam Festival Al-Mulk.

Tercatat ribuan pengunjung baik dari Kota Ambon maupun luar daerah seperti Maluku Tenggara, Seram Bagian Barat dan Kabupaten/Kota lain juga mengunjungi pameran artefak ini.

Berbagai reaksi pengunjung saat malam penutupan dikarenakan membludaknya pengunjung yang belum diberi akses masuk oleh panitia karena panitia, tamu undangan lain serta para Habaib yang hadir sementara menjalankan Ibadah Sholat isya. Ini bertanda antusiasmenya pengunjung untuk melihat lebih dekat benda- peninggalan Rasulullah Muhammad SAW cukup tinggi.

“Ini adalah pameran artefak Peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang pertama kali saya kunjungi. Ini kali ke dua saya datang ke sini, saat hari pertama saya datang baru depan pintu saja saya sudah menangis karena tidak menyangka bisa melihat benda peninggalan Rasulullah dan para sahabatnya. Kapan lagi kita bisa melihat kalau tidak sekarang, karena belum tentu ada moment semacam ini lagi,” ujar Nur,salah satu pengunjung yang awalnya datang bersama teman-temannya.

“Kami berterima kasih kepada panitia karena bisa menghadirkan Pameran ini di Kota Ambon karena kami punya kesempatan untuk melihat benda peninggalan Rasulullah”.

“Luar biasa e. Beta baru datang hanya lihat yang di depan saja. Mungkin yang lain dong su simpan karena hari ini penutupan. Tapi setidaknya beta datang dari jauh bisa lihat dan sempat cium sorban Baginda Rasulullah tadi. Beta air mata tumpah saat ingat perjuangan Beliau dan para sahabatnya yang su berjuang demi katong. Berjuang demi Islam sampai kepada kami, demi Tauhid sampai kepada kami dan demi sholat sampai kepada kami. Tidak sia-sia beta datang jauh-jauh dari SBB” ujar Mochtar, salah satu pengunjung.

“Sebagai orang yang beragama dan percaya serta yakin akan kebesaran Rabbnya pasti merasakan hal yang sama jika melihat benda peninggalan Rasulullah ini,” jelasnya. (RM-05)