Referensimaluku.id.Ambon — Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum menyatakan PKN bukan partai pejuang suara rakyat musiman tetapi menjadi partai pejuang suara rakyat selamanya.
Hal ini dikatakan Anas saat berbincang – bincang dengan insan daerah ini di Rumah Kopi Lela pada Minggu (17/9/2023).
“Partai PKN sekarang baru tahapan sosialisasi dan konsolidasi awal. Mudah-mudahan PKN menjadi salah satu alternatif politik yang baik bagi rakyat karena PKN bersedia untuk menjadi pejuang suara rakyat selamanya, bukan pejuang suara rakyat yang musiman,” katanya.
“PKN ini dirancang jadi partai modern yang sesungguhnya, yang internal dikelola modern eksternal juga mempromosikan nilai-nilai demokrasi yang sesungguhnya”. ”Jadi PKN ini bukan partai pribadinya Anas Ubraningrum. Bukan partai keluarganya anak Anas Ubraningrum. Bukan partai kelompoknya Anas, tetapi partai yang dirancang menjadi milik publik yang luas dan milik rakyat seluas mungkin partai seperti itulah yang kami yakin menjadi alternatif”.
“PKN ini partai yang ingin mempraktikkan sungguh – sungguh tradisi nusantara sentris, salah satu problem Indonesia yang timpang, senjang, yang keadilannya belum merata itu karena salah satunya Jakarta sentris atau Java sentris atau sektor tertentu sentris. Nah itu yang dikoreksi PKN karena Indonesia pada dasarnya majemuk”. “Dulu membangun Indonesia yang berkomitmen Membangun Indonesia itu posisinya setara. Semua tidak ada yang lebih rendah tidak ada yang lebih tinggi. Spirit itu musti dipraktikkan dalam kebijakan kenegaraan, kebangsaan dan pembangunan”.
“Kalau itu dipraktikkan menurut saya isu ketimpangan. Isu ketidakadilan. Isu ketidakmerataan ya kemudian isu anak kandung anak tiri daerah, kandung daerah tiri itu tidak akan ada lagi, karena semua kemudian menjadi kelas 1 tidak ada yang kelas 2”.
“Dengan semangatnya seperti itu dengan hal seperti itu kami yakin akan menjadi partai alternatif yang baik bagi rakyat Indonesia,” papar Anas. (RM-04)
Discussion about this post