Referensimaluku.id.Ambon — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ambon merekrut 64 siswa dan 32 guru Sekolah Dasar (SD) di Ambon mengikuti program pelatihan berhitung dengan Metode Gampang Asyik dan Memenangkan (Gasing).
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, metode Gasing adalah metode yang selalu dilakukan Profesor Yohanes Surya dan timnya untuk melatih siswa agar cepat berhitung matematis. “Sebanarnya program ini menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodoh dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang disampaikan kepada kami selaku penjabat kepala daerah”, ujar Wattimena kepada referensimaluku.id saat membuka acara Gasing di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Ambon, Sabtu (3/6/2023).
“Prinsipnya Presiden Republik Indonesia ingin meningkatkan numrasi di Indonesia. Karena itu, daerah – daerah harus mendukung dengan bekerja sama dengan Profesoe Yohanes Surya”. “Kota Ambon masuk daerah yang sangat cepat merespons, karena itu kita mendapat arahan di tanggal 4 Mei dan 22 program sudah berjalan 15 hari dan sampai dengan tanggal 6 Juni nanti fase kita di Pemkot Ambon untuk bagaimana melatih 32 guru dan 64 siswa SD”.
“Saya berharap nanti, setelah 32 guru dan 64 siswa SD tersebut selesai ikuti pelatihan selama 15 hari dan 32 guru ini akan menelurkan apa yang mereka peroleh pada guru – guru di Kota Ambon”.
“Kalau semua guru sudah dilatih, maka seluruh murid pun akan di latih, dan memang butuh waktu yang tepat dan metode yang tepat untuk siswa pandai berhitung dalam matematika. Itu yang kami harapkan, karena sesunggunya kalau semua siswa di Kota Ambon pandai berhitung cepat seperti contoh tadi, maka otomatis terjadi peningkatan generasi Kota Ambon, dan itu dampaknya adalah kecerdasan siswa itu akan semakin meningkat”.
“Jadi kalau nanti ada olimpiade matematika mereka bisa ikut. Ya dengan kemampuan mereka hari ini dan ditanya soal penjumlahan dua digit misalnya mereka sudah tahu perkalian dan itu sudah bisa maka mereka bisa ikut ajang olimpiade matematika mulai tingkat nasional sampai Internasional, dan itu bukan target kita. Target kita adalah terjadi peningkatan nomerasi di Kota Ambon”.
“Dan semua pandai berhitung minimal semua senang dan mau untuk belajar matematika. Saya berharap di tahap pertama ini ada 53 ribu siswa di Kota Ambon, baik siswa SD dan SMP itu bisa pandai berhitung matematika,” cetus Wattimena. (RM-04)
Discussion about this post