Referensimaluku.id.Ambon –– Kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Maluku dalam menyelesaikan konflik antar desa di Provinsi Maluku pun mendapat apresisasi.
Apresisasi antara lain datang dari Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakaan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMII), memberikan apresisasi yang tinggi kepada Polda Maluku di bawah Kepemimpinan Irjen Pol Lotharia Latif dan jajaranya yang sudah berusaha bekerja yang baik dalam menyelesaikan konflik antar desa di Maluku.
Konflik antara desa tersebut diantaranya, desa Bombay, desa Ngurdu, dan desa Elar di Kabupaten Maluku Tenggara.
Konflik antar pemuda Kailolo dengan pemuda Kei. Konflik kemanusiaan warga Ori dengan warga Kariuw. Konflik warga Kota Tual. Konflik pemuda Wakal dan Hitu. Dan inside lainnya dalam penanganan Polri di setiap wilayah kerja Polres.
“Dalam menyelesaikan konflik Polri dinilai mandiri profesional dengan mendepankan upaya – upaya persuasif, preventif, langkah sebagai upaya terakhir”, kata Ketua PW IKA PMII Maluku, Syahrir Rumluan yang biasa di sapa Bung Erick kepada Referensimaluku.id, di Ambon (19/3/2023).
Erick memberikan apresisasi yang tinggi kepada Bapak Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif yang sudah berusaha dan bekerja baik dalam menyelesaikan konflik tersebut, ungkap Wakil Ketua PW NU ini.
“Kerja yang baik pihak Polri dan melakukan pendekatan persuasif dalam menjaga situasi sehingga tetap kondusif”, ujar Bung Erick.
Polda Maluku sudah melaksanakan SOP dan melakukan berbagai cara guna melindungi mengayomi serta melayani masyarakat di wilayah hukum Polda maupun Polres, Pungkas Bung Erick.(RM-04)
Discussion about this post